BPDB Usulkan Dana Tambahan Atasi Karhutla

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 16 Juli 2019 13:31, Dibaca 11 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Dana yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menipis.

Dana tanggap darurat BPBD yang dialokasikan dalam APBD murni 2019 tidak cukup, sedangkan musim kemarau masih berlangsung hingga September 2019.

(Baca Juga : Gugus Tugas Covid-19 Kapuas Optimalkan Sarana dan Prasarana Rumah Karantina)

Karena itu Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto mengusulkan dana tambahan penanganan Karhutla kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.

Menurutnya biaya yang paling banyak dibutuhkan adalah untuk operasional tim Satgas di lapangan, misalnya untuk membeli BBM mesin pemadam.

“Tadi siang kita sudah rapat membahas penambahan dana operasional penanganan Karhutla, namun berapa banyaknya masih kita hitung,” kata Supriyanto, Senin (15/7/2019).

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Akhmad Fordiansyah mengakui jika anggaran untuk penanganan Karhutla memang sedikit dan akan diusulkan lagi.

“Agak sulit untuk menganggarkan dana Karhutla, karena harus melihat kondisinya. Jika statusnya sudah siaga darurat baru bisa dialokasikan,” tegasnya.

Fordiansyah mengatakan dalam waktu dekat ini SOPD teknis, termasuk Bappeda akan segera mengadakan rapat untuk membahas usulan penambahan anggaran Karhutla. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook