Palangka Raya Bebas Stunting

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 05 Juli 2019 12:26, Dibaca 342 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya belum mendapati ada kasus stunting pada anak. Ini menandakan pembangunan bidang kesehatan bagus.

Karena nol, maka dinas kesehatan tidak mengadakan program penanganan stunting. Diketahui, stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.

(Baca Juga : Sambut 1440 Hijriah, PHBI Sukamara Gelar Pawai Sholawatan)

Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr Dewi Pancadewa tidak adanya kasus stunting di ibukota provinsi karena tingkat pendidikan masyarakat cukup baik.

Sehingga para orang tua sudah bisa memberikan asupan gizi yang cukup, sehingga tumbuh kembang anaknya juga baik sesuai umur dan tinggi badannya.

Setahu saya kata dr. Dewi, di Kalimantan Tengah hanya ada tiga daerah yang masih ada stunting yaitu Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Timur.

Penjelasan ini disampaikan dr Dewi saat memberi penjelasan kepada rombongan anggota DPRK Aceh Singkil yang melakukan kaji banding ke Kota Palangka Raya, Kamis (4/7/2019). (MC. Isen Mulang)