Peningkatan Sektor Pendidikan, Infrastruktur dan Kesehatan Selama 3 Tahun Pemerintahan Sugianto-Habib

Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 24 Mei 2019 13:48, Dibaca 12 kali.

MMCKalteng - Palangka - Di bidang infrastruktur Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan terobosan yang sangat strategis yaitu program multiyears untuk pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat, program multiyears dimulai tahun 2018 dengan total anggaran 1,350 triliyun rupiah selama 3 (tiga) tahun anggaran.     

Kedepan program pembangunan infrastruktur tetap kita prioritaskan (pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan pembangunan pelabuhan laut).

(Baca Juga : Asisten Ekbang Leonard S. Ampung Buka Acara Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024)

Selanjutnya di bidang pendidikan sejak 3 (tiga) tahun terakhir Provinsi Kalimantan Tengah telah menyediakan bantuan biaya pendidikan (Bidik Misi Kalteng Berkah) S-1/d-4/d-3 kepada putera/puteri Kalimantan Tengah yang berprestasi dan kurang mampu.   

Pada tahun 2019 disediakan bantuan bidik misi Kalteng Berkah sebanyak 5.000 orang mahasiswa yang masing-masing menerima bantuan Rp. 2.500.000,- per orang.

“Kami terus mengcover bantuan Bidikmisi Kalteng Berkah untuk pelajar di provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) di aula Bapeddalitbang Kalteng, Selasa, (21/5/2019).

Slamet mengatakan sejak 2017 kuota Bidikmisi mencapai 2.430 mahasiswa dengan jumlah dana yang dianggarkan mencapai Rp 12.17 miliar.

“Jumlah ini menjadi 2.406 mahasiswa pada 2018 dengan total anggaran dari APBD sebanyak Rp 12.03 miliar,” ucapnya.

Lebih lanjut, di bidang kesehatan sejak 3 (tiga) tahun terakhir Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan tahun 2019 melalui JKN kartu Kalteng Berkah tercatat sebanyak 90.582 jiwa dengan total nilai premi dianggarkan 25 milyar lebih.

Disamping program JKN program kartu Kalteng Berkah, Provinsi Kalimantan Tengah saat ini telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 40,31% (tahun 2013) menjadi 34,04% (tahun 2018).

Selain itu Pemprov. Kalteng telah memprogramkan pembangunan Rumah Sakit Pemerintah baru kelas A melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dimana saat ini sudah dalam proses studi pendahuluan dan persiapan lelang konsultan untuk OBC (Outline Bussiness Case) dan FBC (Final Bussiness Case) yang difasilitasi oleh Bappenas.