Dewan Tanggapi Cacar Monyet

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 21 Mei 2019 08:37, Dibaca 3 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Munculnya penyakit cacar monyet yang saat ini berendemik di negara lain menjadi kekhawatiran masyarakat. Adanya isu yang menginfiormasikan masuknya penyakit berbahaya itu ke Indonesia mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kalteng.

Menurut Anggota Komisi C yang membidangi kesehatan, pendidikan, dan pariwisata Ina Prayawati, kabar itu merupakan isu yang disebarkan tanpa ada kejelasan.

(Baca Juga : Eks Transmigrasi Kumai Hilir Seberang Mengadu ke Dewan)

“Memang informasinya belum ada cacar monyet masuk ke Indonesia. Yang baru saja ada informasi atau informasinya itu hanya isu atau hoax saja,” ujarnya, Senin (20/5).

Terkait itu dirinya masyarakat jangan percaya dulu, informasi yang belum ada kejelasannya. Intinya wajib bijaksana, dalam menyaring berbagai isu atau kabar dari manapun. Kendati begitu tidak ada salahnya masyarakat tetap waspada, dan menghindari potensi wabah cacar monyet.

“Yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan serta pola hidup sehat, wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap legislator senior dari Fraksi PDIP tersebut. Apalagi penyakit itu sendiri memiliki kemungkinan berendemik, apabila lingkungan tidak bersih. selain itu yang juga perlu diperhatikan adalah hewan-hewan peliharaan ataupun ternak.

Beberapa hewan seperti monyet, kera, anjing, ataupun kucing juga mesti menjadi perhatian. Pemilik peliharaan juga wajib memberikan vaksinasi yang rutin, dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu Anggota Komisi B Lodewik Christopel Iban juga sepakat dengan adanya konsep vaksinasi secara intens terhadap hewan peliharaan atau ternak.

“Lebih baik mencegah dari awal, sebelum memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat kita,” ujarnya. Wakil rakyat dari Dapil V yang meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu meminta, jajaran dinas peternakan bisa proaktif dalam tindaklanjut di lapangan. Artinya bisa menurunkan tim untuk melakukan pengecekan serta evaluasi menyeluruh, terhadap warga yang memiliki hewan piaraan.

Selain itu bisa juga dilakukan penyuluhan serta sosialiasi yang rutin, agar masyarakat memiliki inisiatif untuk mengawasi kesehatan hewan piaraannya. Lalu untuk yang tergolong hewan liar atau tanpa pengawasan individu, juga perlu dilakukan observasi.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook