Semangat Kebangkitan

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 20 Mei 2019 14:17, Dibaca 18 kali.


Kebangkitan nasional dapat dijadikan momentum untuk membangun karakter bangsa dan kebangsaan yang mencakup wawasan, jiwa, dan semangat nasionalisme. Hal ini terus dilakukan untuk mewujudkan suatu bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur. Masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai bangsa dan menjaga nilai-nilai budaya serta menumbuhkan sikap yang mencerminkan nilai dan semangat kebangkitan nasional. Semua ini dimaksudkan untuk dapat menghadapi tantangan bangsa di masa depan. 

Bangkit untuk bersatu menginginkan bangkit dari berbagai krisis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemaknaan kebangkitan nasional seperti yang dikemukakan Wahab, Dosen FIP UNY. Pertama, kebangkitan nasional bertumpu pada moralitas bangsa (moral human being). Artinya bahwa bangsa Indonesia akan dan terus menjadi bermartabat, jika seluruh warga negaranya memiliki integritas moral yang tinggi, akhlak antarwarga bangsa agar tercipta saling menghargai dan menghormati, bahkan tolong-menolong. Kedua, kebangkitan nasional bertumpu pada pemilikan pengetahuan (knowledge society). Artinya bahwa bangsa Indonesia dapat dihargai dalam percaturan kehidupan global dan berpotensi memenangkan berbagai kompetisi karena warga negaranya berpendidikan dan berpengetahuan. Pemerolehan ilmu yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan diamalkan secara terus-menerus, sehingga dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungan. Selain itu, mampu mengangkat derajat hidup bagi masyarakat yang berpengetahuan. Ketiga, kebangkitan nasional bertumpu pada semangat kerja produktif. Artinya bahwa bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa dengan masyarakatnya yang sejahtera. Warga negara memiliki etos kerja yang tinggi karena tugas dalam kehidupan bukan hanya beribadah, melainkan mencari bekal untuk ibadah melalui bekerja yang sungguh-sungguh. Keempat, kebangkitan nasional bertumpu pada semangat persaudaraan. Artinya bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu dan kuat. Apabila bangsa Indonesia menjunjung tinggi persaudaraan, akan tercipta persatuan. 

(Baca Juga : LAPOR Bentuk Partisipasi Masyarakat)


Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Kebangkitan nasional Indonesia ditandai dengan didirikannya organisasi Budi Utomo oleh masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan pada tanggal 20 Mei 1908. Keberadaan Budi Utomo dianggap sebagai dimulainya kebangkitan nasional Indonesia karena strategi perjuangan yang dilakukan berbeda dengan strategi perjuangan yang sebelumnya. Berdirinya Budi Utomo telah berhasil setahap demi setahap dalam membuka jalan untuk menuju kemerdekaan bangsa Indonesia, menumbuhkan kesadaran rakyat, kesadaran berbangsa, dan kesadaran bertanah air Indonesia. Perjuangan yang dilakukan tidak lagi dalam bentuk perlawanan yang bersifat kedaerahan, tetapi sudah mulai mengarah kepada cita-cita pembentukan negara kesatuan. Timbulnya rasa senasib, rasa kebersamaan, dan kesadaran membuat suatu persepsi menuju cita-cita kebangsaan nasional.

Persatuan menjadi aset berharga dalam menatap hari depan yang penuh harapan karena diperlukan jiwa besar dan semangat kebersamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Bersatu dalam keharmonisan yang ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan di dalamnya.  Perbedaan-perbedaan itu justru dijadikan perbendaraan dan sumber inspirasi. Hal ini akan menimbulkan saling berbagi pandangan, harapan, dan tujuan mulia. Tantangan masa depan bangsa akan menjadi mudah ketika dilaksanakan secara bersama. Rasa memiliki bangsa yang tercipta selalu dipelihara dan dikembangkan menjadi kekayaan bersama serta membentuk kesatuan yang indah, harmonis dan damai.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook