Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 08 Mei 2019 13:14, Dibaca 5 kali.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah
MMCKalteng - Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya telah selesai menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum tahun 2019.
Pleno yang berlangsung selama tiga hari ini sempat terhambat lantaran menunggu perekapan hasil penghitungan suara dari Kecamatan Jekan Raya yang belum final.
(Baca Juga : Pengadilan Negeri Pulang Pisau Secara Resmi Beroperasional)
Hambatan itu terjadi lantaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jekan Raya, terpaksa harus melakukan penghitungan ulang hasil rekapan pemilu disejumlah TPS.
“AlhamdulIllah, pleno penghitungan suara ini berjalan aman dan lancar hingga selesai. Meskipun ada terkendala di tingkat PPK Jekan Raya. Namun semua dapat dilalui serta berjalan lancar dan tepat waktu,”kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, Sabtu (4/5/2019).
Dari pengalaman pleno di tingkat PPK Jekan Raya ini, lanjut Ngismatul, maka ada baiknya Kecamatan Jekan Raya yang terdiri dari Kelurahan Menteng, Palangka dan Kelurahan Bukit Tunggal dimekarkan saja.
“Ya, jadi kita usulkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, bisa mempertimbangkan kembali agar Kecamatan Jekan Raya bisa dimekarkan,” cetusnya.
Perlunya pemekaran Kecamatan Jekan Raya kata dia, sangat diperlukan, khususnya dari sudut pandang ketika ada pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada serentak.
“KPU melihat dari sisi pesta demokrasi, dimana KPPS, PPS dan PPK harus babak belur manakala melakukan rekap suara. Ini karena TPS wilayah Jekan Raya sangat banyak,” sebut Ngismatul.
Pihak KPU tambah dia, siap memberikan masukan kepada pemerintah kota terkait perlunya pemekaran kecamatan tersebut, terutama mengambil dari sudut pandang saat pengalaman pelaksanaan pesta demokrasi digelar.
“Selain soal perlunya pemekaran ini, kami secara kelembagaan juga berharap agar pemilu pileg dan pilpres yang diberlakukan dari pusat ditinjau kembali. Terutama jangan dijadikan satu dalam pelaksanaannya untuk kedepan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang)
