Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 07 Mei 2019 07:39, Dibaca 1,695 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Kurang dari satu bulan, Presiden Repubik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sudah dua kali kunjungi Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng).
Kunjungan kerja (Kunker) pertama dilakukan dalam rangka peresmian terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada (8/4/2019).
(Baca Juga : Dekranasda Ethnic Fashion Contest Akan Digelar Pada Tanggal 31 Agustus 2019)
Presiden Jokowi bersama Ibu Hj. Iriana Jokowi kembali akan kunjungi Bumi Tambun Bungai pada Selasa (7/5) sore ini.
Kunker kali ini bertujuan untuk lakukan peninjauan lokasi calon Ibukota Negara RI yang baru. Selain kota Palangka Raya, Presiden bersama rombongan juga akan meninjau Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan pada tanggal 8 Mei 2019.
Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa daya tarik Kalteng layak menjadi alternatif lokasi Ibukota Pemerintahan yang baru. Hal ini sesuai dengan hasil kajian Bappenas : 1) Tersedianya Lokasi Luas, 2).Potensi Ekonomi Besar, 3). Secara Geografis dan Strategis.
"InsyaAllah bebas dan aman dari bencana gempa bumi", ujar H. Sugianto Sabran saat menjadi narasumber dalam diskusi media tentang rencana pemindahan Ibukota, Senin (6/5).
Kalteng adalah paru-paru dunia, daerah hijau yang cocok untuk membangun infrastruktur green city yang ramah lingkungan. Tersedianya sumber energi batubara yang melimpah, lahan pertanian yang luas.
"Kalimantan Tengah terletak ditengah-tengah Indonesia, yang akan merubah Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Karena Kalimantan Tengah adalah Indonesia", lanjutnya Gubernur Kalteng, di Ruang Rapat Umum, Gedung Bina Graha. (ARP/Foto:Asep)