Pengembangan Bandara Tjilik Riwut Oleh Angkasa Pura II

Kontribusi dari Iin Carolina, 09 April 2019 15:13, Dibaca 2,088 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Terminal baru Bandara Tjilik Riwut baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin sore (8/4/2019).

Usai peresmian, PT. Angkasa Pura (AP) II berencana mengembangkan kembali bandara dengan mengeluarkan modal senilai Rp 480 miliar.

(Baca Juga : Gagasan Gubernur Sugianto Sabran : Ketahanan Pangan Daerah, Program Jangka Panjang untuk Bentengi Hantaman Inflasi)

Direktur Utama Angkasa Pura, Muhammad Awaluddin saat ditemui kru media center menyatakan, belanja modal ini adalah tindak lanjut dari kerjasama yang dilakukan antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Angkasa Pura II. Kemenhub nantinya tidak lagi menyiapkan belanja modal untuk pembangunan bandara.

Lanjutnya, terhitung sejak 19 Desember 2018, pemerintah tidak lagi mengeluarkan alokasi anggaran (capex) untuk pengembangan bandara. AP II berkewajiban membayar capex senilai Rp 480 miliar, ujar Awaluddin.

Belanja modal ini, kata dia, akan dialokasikan untuk pengembangan parking stand, apron, runway (landasan pacu) dan taxiway serta beberapa fasilitas tambahan seperti sistem keamanan. Perseroan juga nanti akan mengalokasikan belanja modal pada pengembangan usaha lain.

Awaluddin juga menambahkan, Bandara Tjilik Riwut akan dikembangkan langsung oleh Angkasa Pura II selama 30 tahun dan dengan dialihkannya Bandara Tjilik Riwut ke AP II pengelolaan bandara akan semakin fleksibel.

"Kalau tanggung jawab pemerintah dialihkan ke AP II, fleksibilitasnya juga besar, mengingat AP II ini kan BUMN, agent of profit juga, tujuannya mencari keuntungan, tutupnya. (MC Isen Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook