Genjot Hak Suara Pemilih Pemula

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 09 April 2019 07:28, Dibaca 4 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, At Prayer, mendorong  penyelenggara  pemilu, dalam hal ini  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya, untuk terus menggenjot partisipasi  hak pemilih pemula.

“Terus perkuat sosialisasi secara massif, mengingat potensi pemilih pemula untuk bisa memilih figur pemimpin pada pemilu. Ini juga bagian dari proses berjalannya sistem demokrasi,”ungkapnya, Senin (8/4/2019).

(Baca Juga : 1.461 Peserta SMK Di Kobar Ikuti UNBK)

Meskipun kata At Prayer perhelatan pemilihan umum sudah mendekati yakni pada  17 April 2019 ini,  namun kata dia masih ada kesempatan pihak penyelenggara pemilu untuk bisa memaksimalkan partisipasi pemilih pemula tersebut,

“Terus lah merangkul dan memaksimalkan sosialisasi kepada para anak-anak muda terutama mereka yang memasuki usia 17 tahun atau yang pertama kali ikut mencoblos dalam pemilu kali ini,” ujarnya lagi.

Kata At Prayer, pemilik suara yang baru menginjak 17 tahun merupakan pemilih yang menentukan dan cukup potensial dalam menyukseskan pemilu ditahun ini.

Karena itu perlu upaya penguatan terutama dalam hal pengetahuan kepemiluan. Sebab tidak sedikit kalangan pemilih pemula ini belum tahu tata cara menggunakan hak pilih, dikarenakan baru pertama kali ikut serta dalam pesta demokrasi.

Maka itulah jika seyogyanya  KPU harus lebih gencar mensosialisasikannya, baik itu tata cara maupun pengertian pesta demokrasi itu sendiri.

“Baiknya KPU dapat melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah atau komunitas anak-anak muda, sehingga saat pemilihan yang kurang dari dua minggu nanti mereka tidak mengalami kesulitan untuk menyampaikan suaranya melalui pencoblosan,” cetusnya.

Pada sisi lain sambung At Prayer , ada baiknya pula jika para pemilih pemula ini harus mulai mempelajari peserta pemilu yang akan dipilih. Terutama mengenal  ketokohan pemimpin termasuk  visi misi dan program-program bakal calon pemimpin tersebut

“Pemilih pemula berkesempatan untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin yang sesuai dengan hati nurani. Namun mereka tetap perlu didorong agar dapat berpartisipasi dalam peduli menyukseskan pemilu,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang)