Perkuat Sinergi, Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng Paparkan Strategi Ketahanan Keluarga untuk Tekan Stunting

Kontribusi dari DP3APPKB PROV.KALTENG, 04 Desember 2025 18:09, Dibaca 160 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya — Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, menjadi narasumber pada kegiatan Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Penguatan Komitmen Stakeholder serta Mitra Kerja Terkait Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Kalteng, Rabu (04/12/2025)

Dalam paparannya, Kepala Dinas menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai dari rumah dengan memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi utama.

(Baca Juga : Upaya Pencegahan oleh Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Tahun 2020)

“Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam tumbuh kembang anak. Ketahanan keluarga yang kuat memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi, pola asuh, serta lingkungan yang sehat bagi anak,” ujar Linae.

Ia menyampaikan bahwa intervensi tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi keluarga, perubahan perilaku, pemanfaatan sanitasi layak, serta penguatan peran perempuan dan perlindungan anak.

“Fokus kita bukan hanya menangani anak yang sudah mengalami stunting, tetapi mencegah agar mereka tidak jatuh ke kondisi tersebut. Itu dimulai dari edukasi dan perilaku sehari-hari di rumah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kampung Keluarga Berkualitas ia sebut sebagai role model integrasi layanan di tingkat desa melalui sinergi program PUSPAGA, DRPPA, Tim Pendamping Keluarga, serta layanan Posyandu dan PAUD Holistik Integratif.

“Kampung KB itu satu pintu layanan keluarga. Di sana ada edukasi, ada pendampingan, dan ada kolaborasi berbagai sektor untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam tumbuh kembangnya,” jelas Linae.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh pihak untuk lebih optimal menggunakan data Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 dalam perencanaan program.

“Data PK-25 adalah amunisi kita. Dengan data yang akurat, intervensi bisa lebih tepat sasaran untuk percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan keluarga yang berkualitas, sehat, dan berdaya sebagai fondasi generasi emas Kalteng.

Kegiatan yang berlangsung di Aula LPMP Provinsi Kalimantan Tengah pada pukul 08.00–12.00 WIB tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah, mitra kerja, dan pengelola Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh Kalteng.(Gina) Edt : EK