Sekilas Info
Kontribusi dari Iin Carolina, 14 Maret 2019 06:14, Dibaca 660 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya – Sampai saat ini Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) masih merawat 500 individu orangutan. Mereka masih tahap rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
CEO Yayasan BOSF, Jamartin Sihite mengatakan 500 lebih individu orangutan ini direhabilitasi di BOSF Nyaru Menteng Palangka Raya dan sebagian di Samboja, Kalimantan Timur.
(Baca Juga : Bekerja Sama dengan KPP Pratama Pangkalan Bun, BPKAD Kobar Adakan Bimtek Kewajiban Perpajakan Bendahara)
“Sejak 2012 dan sampai hari ini telah melepasliarkan 392 orangutan,” kata Sihite, Rabu (13/3/2019), dari jumlah ini 120 orangutan dilepasliarkan ke TNBBBR Kabupaten Katingan, termasuk enam orangutan dilepasliarkan hari Selasa (12/3/2019). Pelepasliaran ini adalah yang ke-15 kalinya dilakukan Yayasan BOSF.
Sihite mengatakan suksesnya program pelepasliaran orangutan tersebut tidak lepas dari keterlibatan semua pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, pemerintah daerah, BKSDA, dan pihak swasta.
“Karena itu kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan masyarakat, para mitra global kami yaitu BOSF Australia, BOSF Jerman, BOSF Swiss, BOSF Inggris, Save the Orangutan, donor dari dunia usaha dan donor perseorangan serta organisasi mitra yang membantu tercapainya upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia,” tandasnya. (MC. Isen Mulang)