Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 26 November 2025 19:45, Dibaca 42 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola data pembangunan melalui penyelenggaraan Sosialisasi e-Walidata SIPD-RI Tahun 2025, Rabu (26/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Bappedalitbang Seruyan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Budi Rahman, mewakili Bupati Seruyan.
Dalam sambutannya, Budi Rahman menegaskan bahwa tata kelola data bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga merupakan bagian utama dalam mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang akuntabel.
(Baca Juga : Pengawasan di Kawasan Konservasi Perairan Laut Daerah Provinsi Kalimantan Tengah)
“Data yang berkualitas adalah landasan bagi penyusunan kebijakan yang tepat. Tanpa data yang benar, perencanaan, penganggaran, dan evaluasi pembangunan tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa hal ini sejalan dengan berbagai regulasi nasional, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, serta Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 mengenai SIPD.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pemanfaatan e-Walidata SIPD-RI menjadi instrumen penting bagi pemerintah daerah untuk mengelola data sektoral secara lebih sistematis. Melalui sistem ini, setiap tahapan pengelolaan data—mulai dari pengumpulan, verifikasi, validasi hingga penyusunan metadata—dapat dilaksanakan lebih terarah.
“Selama ini kita sering menghadapi persoalan ketidaksinkronan data antar perangkat daerah dan perbedaan format pelaporan. Dengan e-Walidata SIPD-RI, kendala-kendala ini diharapkan bisa diminimalkan,” ujar Budi Rahman dalam penjelasannya.
Ia juga mengimbau agar seluruh perangkat daerah meningkatkan komitmen dalam penyediaan data yang berkualitas. Komunikasi antara produsen data, walidata, dan walidata pendukung disebut sebagai kunci agar integrasi data dapat berjalan lancar.
“Perlu ada koordinasi yang lebih intensif. Jangan sampai terdapat tumpang tindih informasi atau data yang tidak valid. Semua harus bergerak bersama untuk meningkatkan kualitas data daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Budi Rahman berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pengelolaan data yang tepat, sekaligus mendukung optimalisasi pemanfaatan SIPD-RI dalam pembangunan daerah. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, ia secara resmi membuka Sosialisasi e-Walidata SIPD-RI Tahun 2025.
Acara diikuti oleh narasumber dari Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Seruyan, Kepala BPS Seruyan, serta peserta undangan lainnya.(MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.