Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 25 November 2025 09:27, Dibaca 217 kali.
MMCKalteng – Kuala Pembuang – Wakil Bupati Seruyan, Supian, memimpin secara langsung upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Kuala Pembuang, Selasa (25/11/2025). Upacara ini diikuti ratusan guru, jajaran pengurus PGRI, pelajar dari berbagai sekolah, serta tamu undangan yang memenuhi area kegiatan dengan suasana penuh penghormatan dan semangat kebersamaan.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan HGN dan HUT ke-80 PGRI di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan. Ia menegaskan bahwa peringatan tersebut bukan hanya kegiatan rutin tahunan, tetapi momen untuk menguatkan komitmen bersama dalam memajukan sektor pendidikan.
(Baca Juga : SERTIFIKASI DAN PENDAFTARAN PRODUK SEGAR ASAL TUMBUHAN MELALUI OKKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH)
“Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI bukan sekadar seremonial,” ujarnya. “Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kualitas generasi bangsa.”
Wabup Supian juga menyoroti tantangan yang dihadapi guru di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, khususnya perkembangan kecerdasan buatan, digitalisasi, dan keterampilan abad ke-21. Ia mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan pendidikan modern.
“Kita memasuki era yang penuh dinamika,” katanya. “Guru dituntut beradaptasi, belajar hal baru, dan menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif serta relevan.”
Selain itu, ia menyinggung berbagai kasus hukum yang menimpa guru saat menjalankan tugasnya. Menurutnya, tenaga pendidik perlu mendapatkan perlindungan yang layak dari negara agar dapat menjalankan tugas dengan aman dan nyaman.
“Guru adalah aktor utama pendidikan. Kesejahteraan dan perlindungan hukum mereka harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama melalui program Asta Cita. Pemerintah mendorong revitalisasi sarana pendidikan, penguatan pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru sebagai bagian dari strategi nasional dalam memajukan pendidikan.
“Pemerintah pusat sudah sangat jelas menekankan pentingnya SDM unggul,” tuturnya. “Asta Cita menjadi arah bahwa pendidikan harus semakin inklusif, modern, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.”
Dalam kesempatan tersebut, Wabup menegaskan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, penanam nilai, dan figur teladan bagi peserta didik. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dan dunia usaha dinilai penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan.
“Guru adalah orang tua kedua bagi anak-anak kita,” kata Wabup. “Karena itulah dukungan dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan produktif.”
Menutup sambutannya, Wabup Supian memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Seruyan. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat perjuangan para pendidik.
“Selamat Hari Guru Nasional dan selamat HUT ke-80 PGRI,” ucapnya. “Semoga pengabdian para guru terus menjadi cahaya penerang bagi bangsa dan negara.”
Upacara diakhiri dengan pekikan yel-yel penuh energi: Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas Yes! Siapa Kita? Indonesia! yang menggema di seluruh arena kegiatan sebagai simbol komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Selain itu juga kegiatan ditutup dengan pembagian sembako kepada beberapa guru. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.