Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 20 November 2025 15:04, Dibaca 901 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, yang mewakili Bupati Seruyan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka kemiskinan.
(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Canangkan Gerakan Tanam Cabai di Area Sport Center Pangkalan Bun)
“Upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia melibatkan berbagai program dan kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang tentunya telah dikoordinasikan secara terpadu. Salah satu aspek krusial yang sangat penting yaitu ketersediaan data yang akurat dan sektoral,” ujar Edy Pratowo.
Pada sesi pemaparan materi, Kabupaten Seruyan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan tahun 2025. Seruyan berhasil meraih peringkat ke-3 se-Kalimantan Tengah dalam penurunan tingkat kemiskinan tahun 2025, sebuah capaian yang diapresiasi dalam forum tersebut. Penghargaan diserahkan langsung kepada Pj Sekda Seruyan.
Berdasarkan data DKB Semester 1 dan DTSEN 2025, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Seruyan menurun dari 16.060 jiwa pada tahun 2024 menjadi 15.640 jiwa pada tahun 2025.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif lintas sektor mulai memberikan hasil nyata, meskipun tantangan ke depan masih perlu mendapat perhatian serius,” ujar Bahrun Abbas.
Pemerintah Kabupaten Seruyan memaparkan berbagai langkah strategis dalam menekan angka kemiskinan, mulai dari program pengurangan beban pengeluaran masyarakat seperti bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, bantuan beasiswa, layanan kesehatan Desa Bergerak, kerja sama BPJS Kesehatan, bantuan tunai dana desa, penyaluran PKH, Sembako, dan PBI, santunan kematian, bantuan mahasiswa tidak mampu, bantuan hukum, serta program jemput bola administrasi kependudukan.
Upaya meningkatkan pendapatan masyarakat juga diperkuat melalui bantuan perikanan tangkap untuk nelayan kecil, penyediaan sarana prasarana penangkapan ikan, sarana budidaya ikan, program jamsos tenaga kerja rentan, pelaksanaan jobfair, pelatihan kewirausahaan untuk keluarga PPKS, dan penyaluran bansos barang penunjang usaha.
Selain itu, Pemkab Seruyan terus meminimalkan kantong-kantong kemiskinan melalui peningkatan akses air bersih, sanitasi layak, rehabilitasi pertanian dan irigasi, perbaikan akses barang dan jasa, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan rumah bagi korban bencana, serta pelaksanaan gerakan pangan murah dan penyediaan cadangan pangan.
Menutup laporannya, Bahrun Abbas menyampaikan bahwa capaian ini menjadi pemacu semangat Pemkab Seruyan untuk terus memperkuat strategi penanggulangan kemiskinan. “Capaian yang diraih ini bukan akhir, tetapi motivasi untuk bekerja lebih optimal dalam mewujudkan Seruyan yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Seruyan dinilai semakin menunjukkan progres signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang terukur, kolaboratif, dan berkelanjutan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.