Optimalikan Pengelolaan Aset Daerah, Pemkab Seruyan Perkuat Kerja Sama dengan KPKNL Pangkalan Bun

Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 18 November 2025 10:27, Dibaca 949 kali.

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan menyelenggarakan Sosialisasi Lelang dan Pengelolaan Piutang Daerah yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Seruyan, Selasa (18/11/2025). Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan aset dan piutang daerah melalui kolaborasi strategis dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Seruyan, Bahrun Abbas, bersama sejumlah kepala perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Bahrun menegaskan, KPKNL selama ini menjadi bagian penting dalam mendukung tata kelola Barang Milik Daerah (BMD) di Seruyan. Keterlibatan KPKNL dalam penilaian, pelelangan, hingga pengelolaan piutang sangat membantu pemerintah daerah mewujudkan pengelolaan aset yang profesional, transparan, dan sesuai regulasi. "Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dan berharap kerja sama ini terus diperkuat untuk mempercepat penyelesaian piutang daerah yang masih menunggak," ujarnya.

(Baca Juga : Pemungutan Jasa Parkir Di Taman Sumbu Kurung Dihentikan)

“Saat ini proses lelang BMD telah dilaksanakan secara digital melalui platform resmi pemerintah. Transformasi digital ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk ikut serta sekaligus menjamin transparansi dan akuntabilitas. Setiap tahapan lelang—mulai dari pendaftaran, penawaran hingga pengumuman pemenang—dapat diakses secara terbuka, sehingga potensi penyimpangan bisa diminimalkan,” tambahnya.

Ia kemudian menekankan kembali pentingnya pemahaman perangkat daerah terhadap aturan yang berlaku. “Proses lelang dan penjualan BMD sudah diatur dengan jelas dalam Permendagri. Karena itu, seluruh pejabat pengelola aset harus memahami ketentuan tersebut dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari. Ketaatan pada regulasi merupakan kunci untuk menghadirkan tata kelola aset yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari KPKNL Pangkalan Bun ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami materi teknis mulai dari prosedur lelang, penetapan nilai limit, hingga mekanisme penyelesaian piutang. Selain paparan materi, peserta juga dapat berdiskusi langsung mengenai berbagai tantangan yang sering muncul dalam pengelolaan aset di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap sosialisasi ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat keterampilan perangkat daerah dalam mengelola aset dan piutang secara profesional. Dengan meningkatnya kapasitas aparatur, Pemkab Seruyan optimistis tata kelola aset dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Melalui kerja sama yang semakin solid dengan KPKNL, kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemkab Seruyan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya pada aspek pengelolaan keuangan dan aset. Pemerintah daerah menargetkan agar pengelolaan aset dan piutang ke depan dapat lebih transparan, efektif, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Seruyan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL