Angkat Mitos Nusantara, Marunting Fashion Carnaval 2025 Usung Tema Legendary Borneo

Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 02 November 2025 15:40, Dibaca 164 kali.

MMCKalteng – Pangkalan Bun – Marunting Fashion Carnaval (MFC) 2025 kembali digelar dengan meriah di area Pangkalan Bun Park. Mengusung tema besar “Legendary Borneo” dengan subtema “Legenda dan Mitos”, ajang tahunan ini menampilkan kemegahan busana adi kreasi yang terinspirasi dari kekayaan budaya dan mitologi Kalimantan, Minggu (2/11/2025).

Puluhan peserta tampil memukau dalam parade spektakuler yang memadukan unsur legenda, mitos, dan simbol spiritual khas Borneo. Ornamen bulu enggang, motif Dayak, corak hutan tropis, serta elemen mistis pedalaman Kalimantan ditampilkan secara artistik dalam rancangan kostum yang sarat makna dan filosofi budaya Nusantara.

(Baca Juga : Kepala DLH Prov. Kalteng, Joni Harta: Imlek Membawa Harapan Baru dan Kebahagiaan)

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat, Rona Nirmala, menyampaikan bahwa Marunting Fashion Carnaval menjadi ruang bagi para pelaku kreatif daerah untuk mengekspresikan ide serta memperkuat identitas budaya lokal.

“Melalui perhelatan ini, para desainer, seniman, dan pelaku kreatif diberi ruang untuk mengekspresikan ide, mengangkat nilai budaya, serta memperkuat identitas lokal melalui karya busana adi kreasi yang menampilkan kisah-kisah legendaris dan simbol mitos Nusantara,” ujar Rona.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat melalui Sekretaris Daerah Rody Iskandar memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

“Marunting Fashion Carnaval memberikan pengaruh positif bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kotawaringin Barat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga strategi promosi wisata yang efektif, kreatif, dan berkarakter lokal,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga mendukung promosi potensi daerah seperti batik, tenun, manik-manik, dan aksesori khas Kalimantan agar dikenal lebih luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tahun ini, selain parade busana, MFC 2025 juga menghadirkan Lomba Photo On The Spot yang diikuti para fotografer lokal. Lomba ini memberikan ruang bagi pelaku subsektor fotografi untuk mengabadikan momen artistik sepanjang jalannya karnaval, sekaligus memperkuat sinergi antar komunitas kreatif di daerah.

Ribuan pengunjung tampak memadati rute karnaval untuk menyaksikan parade budaya yang menampilkan kekayaan warisan leluhur dan pesona Kalimantan sebagai “tanah legenda”. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan menjadi ikon budaya dan even unggulan pariwisata Kotawaringin Barat.

Sebagai penutup rangkaian Marunting Fashion Carnaval (MFC) 2025, panitia mengumumkan pemenang kostum terbaik, yaitu Arabian Butik dengan tema “Putri Kalangkang” sebagai Terbaik I, Putri Humaira Pasya “Enggang Sang Ratu Penjaga Langit” sebagai Terbaik II, dan Syarif Borneo dengan tema “Mystical of Babukung” Terbaik III.

Dengan semangat kreativitas dan kebanggaan budaya lokal, Marunting Fashion Carnaval 2025 menjadi bukti nyata bahwa seni dan warisan tradisi dapat tampil megah di panggung modern. (dispar kobar)/Edt:UL