Sekilas Info
Kontribusi dari Dinas Perkebunan Kalteng, 22 Oktober 2025 16:40, Dibaca 222 kali.
MMC Kalteng – Pangkalan Bun – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan Evaluasi Kelayakan Kebun Sumber Benih Kelapa Sawit milik PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan Evaluasi Kelayakan Kebun Sumber Benih Kelapa Sawit tersebut dilakukan oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan Petugas Teknis UPT BP3B, guna memastikan ketersediaan dan kualitas benih kelapa sawit unggul yang diproduksi oleh PT. GSIP di Kalimantan Tengah selalu terjaga.
(Baca Juga : Wabup Pulang Pisau Hadiri Lepas Sambut Dua Pangdam)
Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (PT. GSIP) saat ini merupakan satu-satunya sumber benih kecambah kelapa sawit unggul di Kalimantan Tengah, yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Nomor 4 tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit.
Kegiatan evaluasi kelayakan terhadap kebun induk dan pohon induk kelapa sawit terpilih Dura dan Pisifera milik PT. GSIP dilakukan secara berkala setiap tahunnya oleh UPT BP3B Disbun Prov. Kalteng, bertujuan untuk: 1) melihat kondisi pohon induk Dura dan Pisifera yang digunakan sebagai tetua dalam proses produksi benih kelapa sawit; 2) memperoleh data taksasi produksi benih guna mengetahui ketersediaan benih kelapa sawit; 3) mengetahui kelayakan sumber benih sebagai sumber bahan tanam kelapa sawit dari aspek populasi tanaman; 4) mengetahui kelayakan sumber benih dari aspek pemeliharaan pohon induk dan unit prosesing benih; dan 5) memberikan jaminan ketersediaan benih kelapa sawit unggul bermutu sampai ke tingkat petani/konsumen benih.
Tahapan evaluasi kelayakan kebun sumber benih kelapa sawit meliputi pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan lapangan. Sebelum melaksanakan pemeriksaan lapangan, Tim UPT BP3B Disbun Prov. Kalteng memastikan kelengkapan dokumen-dokumen terkait, meliputi SK penetapan kebun induk dan pohon induk Dura dan Pisifera, Izin Usaha Produksi Benih, rekaman kegiatan pemeliharaan kebun, peta pertanaman, dan laporan hasil evaluasi awal/sebelumnya. Sedangkan pemeriksaan lapangan dalam rangka evaluasi kelayakan kebun induk dan pohon induk Dura dan Pisifera kelapa sawit mencakup kondisi kebun, kondisi tanaman, kemurnian genetik, kesehatan tanaman, jumlah pohon induk Dura dan Pisifera sesuai penetapan, jumlah pohon induk Dura dan Pisifera yang produktif, taksasi produksi benih rata-rata per pohon per tahun, taksasi produksi benih seluruhnya per tahun, dan kondisi teknis pemrosesan benih (unit persiapan benih dan unit pengecambahan).
Kebun induk kelapa sawit milik PT. GSIP terdiri dari kebun induk Dura yang memproduksi benih kelapa sawit varietas D x P Simalungun menggunakan polen yang berasal dari pohon induk Pisifera milik Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, serta kebun induk Dura dan Pisifera yang memproduksi varietas D x P AAL Nirmala, D x P AAL Lestari, dan D x P AAL Sejahtera.
Luas kebun induk Dura milik PT. GSIP untuk memproduksi varietas D x P Simalungun adalah 9,14 hektar dengan populasi yang telah ditetapkan sebanyak 292 pohon, tahun tanam 2008 (17 tahun). Sedangkan, kebun induk kelapa sawit untuk memproduksi varietas D x P AAL Nirmala, D x P AAL Lestari, dan D x P AAL Sejahtera terdiri dari kebun induk Dura seluas 76,66 Ha dengan populasi yang ditetapkan sebanyak 367 pohon dan kebun induk Pisifera seluas 31,72 Ha dengan populasi sebanyak 23 pohon (untuk varietas D x P AAL Nirmala), 65 pohon (untuk varietas D x P AAL Lestari), dan 30 pohon (untuk varietas D x P AAL Sejahtera). Tahun tanam pohon induk Dura maupun Pisifera yang memproduksi varietas D x P AAL Nirmala, D x P AAL Lestari, dan D x P AAL Sejahtera tersebut adalah 2011 dan 2012 (14 dan 13 tahun).
Hasil kegiatan evaluasi kelayakan kebun induk dan pohon induk terpilih Dura dan Pisifera kelapa sawit milik PT. GSIP yang dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2025, sebagai berikut:
1. Jumlah pohon induk Dura yang produktif untuk memproduksi varietas D x P Simalungun adalah 251 pohon, dengan hasil taksasi produksi benih rata-rata per pohon sebanyak 10.437 butir per tahun dan taksasi produksi benih seluruhnya sebanyak 2.619.707 butir per tahun atau 2.095.765 kecambah per tahun;
2. Jumlah pohon induk Dura dan Pisifera yang produktif untuk memproduksi varietas D x P AAL Nirmala yakni pohon induk Dura sebanyak 60 pohon dan pohon induk Pisifera sebanyak 19 pohon, dengan hasil taksasi produksi benih rata-rata per pohon sebanyak 4.744 butir per tahun dan taksasi produksi benih seluruhnya sebanyak 284.638 butir per tahun atau 213.478 kecambah per tahun;
3. Jumlah pohon induk Dura dan Pisifera yang produktif untuk memproduksi varietas D x P AAL Lestari yakni pohon induk Dura sebanyak 60 pohon dan pohon induk Pisifera sebanyak 52 pohon, dengan hasil taksasi produksi benih rata-rata per pohon sebanyak 4.880 butir per tahun dan taksasi produksi benih seluruhnya sebanyak 292.847 butir per tahun atau 219.635 kecambah per tahun;
4. Jumlah pohon induk Dura dan Pisifera yang produktif untuk memproduksi varietas D x P AAL Sejahtera yakni pohon induk Dura sebanyak 120 pohon dan pohon induk Pisifera sebanyak 24 pohon, dengan hasil taksasi produksi benih rata-rata per pohon sebanyak 6.213 butir per tahun dan taksasi produksi benih seluruhnya sebanyak 745.542 butir per tahun atau 559.156 kecambah per tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Prov Kalteng H. Rizky Ramadhana Badjuri, dalam keterangannya yang sampaikan oleh Kepala UPT BP3B David Hariyanto menyebutkan bahwa “keseluruhan proses produksi benih kelapa sawit unggul dari sumber benih yang ada di Kalimantan Tengah selalu dimonitor dan dievaluasi secara berkala, sebagai bentuk dari fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh UPT BP3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah”, sebut Kepala UPT BP3B.
Selanjutnya berdasarkan keseluruhan hasil pemeriksaan lapangan terhadap kondisi kebun induk, kondisi pohon induk Dura dan Pisifera, serta kondisi teknis pemrosesan benih kelapa sawit unggul di PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi secara umum dalam kategori baik dan memenuhi syarat, sehingga dinyatakan layak oleh UPT BP3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai kebun sumber benih kelapa sawit. (UPT BP3B Disbun Prov. Kalteng/edit:levri).
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.