Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kabupaten Seruyan, 20 Oktober 2025 21:00, Dibaca 34 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perkebunan dan kehutanan yang digelar di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (20/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dan dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Tengah, serta jajaran pimpinan perusahaan perkebunan dan kehutanan yang beroperasi di wilayah provinsi tersebut.
Rakor ini menjadi forum strategis dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta para pelaku usaha dalam upaya menggali dan mengoptimalkan potensi PAD, khususnya dari sektor perkebunan dan kehutanan. Fokus utama kegiatan ini adalah untuk mencari langkah konkret dalam mengatasi tantangan fiskal daerah, termasuk menekan kebocoran penerimaan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak daerah.
(Baca Juga : Puluhan Warga Kunjungi Rumah Singgah Oksigen Milik Dinas Sosial)
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa penurunan Dana Transfer dari Pemerintah Pusat menjadi momentum bagi daerah untuk lebih mandiri dalam meningkatkan sumber-sumber penerimaan. Menurutnya, sektor perkebunan dan kehutanan merupakan pilar penting dalam menopang ekonomi Kalimantan Tengah.
“Pemerintah daerah harus hadir sebagai fasilitator, pengawas, sekaligus motor penggerak yang memastikan penerimaan daerah meningkat tajam, terukur, dan berkelanjutan,” tegas Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya langkah konkret dan sinergis antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan dalam meningkatkan PAD melalui berbagai aspek, seperti pajak kendaraan bermotor, bahan bakar minyak (BBM), alat berat, air permukaan, dan objek pajak lainnya. Selain itu, Gubernur meminta agar seluruh kepala daerah dapat memperkuat sistem pengawasan dan memastikan seluruh potensi penerimaan dapat dimaksimalkan dengan transparan dan akuntabel.
Dalam sesi dialog, para kepala daerah, termasuk Bupati Seruyan, diberikan kesempatan untuk menyampaikan kondisi aktual dan tantangan yang dihadapi di wilayah masing-masing. Beberapa isu yang mengemuka antara lain terkait tunggakan pajak, kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban daerah, serta perlunya dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi dalam memperkuat kelembagaan pengelola PAD.
Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Gubernur Agustiar Sabran berdialog langsung dengan para direktur perusahaan perkebunan dan kehutanan. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap sejumlah ketentuan, seperti kewajiban penggunaan plat kendaraan KH untuk seluruh armada operasional, pembelian BBM di wilayah Kalimantan Tengah, penyerapan tenaga kerja lokal, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), pemenuhan plasma 20 persen, penggunaan galian C berizin, serta pembukaan rekening perusahaan di Bank Kalteng untuk seluruh transaksi keuangan.
Seluruh komitmen tersebut kemudian dituangkan dalam Pakta Integritas yang ditandatangani bersama oleh Gubernur, para Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Tengah, serta para direktur perusahaan di akhir kegiatan. Penandatanganan ini menjadi simbol kesepakatan bersama dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha guna mendorong peningkatan PAD yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah. Saya selaku Gubernur siap berada di garda terdepan untuk mengawal komitmen ini,” ujar Agustiar Sabran dengan tegas.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan berorientasi hasil. Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, Kalimantan Tengah diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal daerah serta mempercepat terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.