Sekilas Info
Kontribusi dari Ika Alqinaya, 15 Juli 2025 11:40, Dibaca 268 kali.
MMCKalteng - Denpasar - Barito Timur berhasil memukau panggung budaya Bali. Tarian khas mereka, Gelang Dadas dan Bawo, telah sukses ditampilkan di Kalangan Angsoka, Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar pada Jumat lalu (11/07/2025). Penampilan ini tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan seni, tetapi juga terbukti mampu menjadi jembatan untuk mempererat hubungan budaya antar daerah dan memperkaya khazanah seni pertunjukan di Pulau Dewata.
Sebagai informasi, Taman Werdhi Budaya Art Centre merupakan bangunan yang ditujukan sebagai tempat pelestarian budaya serta pengembangan pusat kesenian di Bali, salah satu tempat wisata terluas kedua setelah Garuda Wisnu Kencana yang menjadi destinasi wisata oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.
(Baca Juga : Perubahan Nomenklatur SLB Menjadi SKH di Kalteng Resmi Ditetapkan)
Kedua tarian tersebut mengusung unsur ritual penyembuhan dan penyucian wilayah serta mampu menarik perhatian luas dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Pesona budaya Dayak yang kental dalam setiap gerakan dan simbol berhasil memperkenalkan filosofi serta nilai adat Barito Timur yang mendalam kepada khalayak yang lebih luas.
Gelombang apresiasi mengiringi penampilan ini. Panggung di Taman Werdhi Budaya Art Centre menjadi pintu gerbang bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh kekayaan budaya Barito Timur. Lebih dari itu, keikutsertaan ini juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara seniman Barito Timur dan Bali. Beberapa pihak bahkan telah menunjukkan ketertarikan pada kemiripan simbol-simbol budaya yang berakar dari warisan lokal masing-masing daerah, menandakan potensi kolaborasi yang menjanjikan di masa depan.
Dengan semangat kebudayaan yang terus hidup, pertunjukan ini dipandang sebagai langkah awal untuk membawa seni tradisi Barito Timur berkiprah lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Momentum ini akan terus dikembangkan, dengan harapan penampilan serupa dapat hadir di berbagai ajang budaya lainnya di masa depan, memperkenalkan pesona Barito Timur ke mata dunia. (MTD/edit: IAQ)