Sosialisasi Bahaya Trafficking Anak di SMPN 4 Palangka Raya

Kontribusi dari Iin Carolina, 06 Maret 2019 21:14, Dibaca 28 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Sosialisasi Tentang Traficking anak dilaksanakan di SMP Negeri 4 Palangka Raya, di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Selasa, (5/3/2019).

Sekitar 60 siswa dan siswi mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya.

(Baca Juga : Satgas Saber Pungli Kobar Siap Tindaklanjuti Arahan Kasatgas Siber Pungli Pusat)

Tiur Simatupang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Palangka Raya menyampaikan tentang pentingnya pengetahuan bahaya trafficking anak.

Trafficking (perdagangan) perempuan dan anak merupakan pelanggaran HAM, dapat mengakibatkan penderitaan fisik dan mental korban, mengganggu tumbuh kembang anak, tertular penyakit menular.

Sebagai pelajar juga harus dapat memahami, mengerti serta mempunyai pengetahuan yang luas sehingga saat lulus sekolah nanti, punya kompetensi dan daya saing sehingga tidak diperdayai orang dan menjadi korban trafficking

Lanjutnya “agar tidak menjadi korban perdagangan dan kekerasan, kita harus tingkatkan pengetahuan, tingkatkan ketrampilan, waspada iming-iming rayuan gaji besar, hidup sederhana tidak konsumtif, terbuka dengan orang tua, dan kuncinya hati hati membangun komunikasi dengan orang lain apalagi di media sosial," ujarnya.

Emnestiningsih Kepala Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak menambahkan, apabila ada tindakan kekerasan di sekitar kita, bisa dilaporkan di Sekretariat Pengaduan Perempuan dan Anak atau di Polsek bagian perlindungan perempuan terdekat, jangan takut dan sungkan," pungkasnya.

Siswa dan siswi antusias saat kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan “senam three ends”, senam bersama untuk mencegah tindakan kekerasan perempuan dan anak. (MC. Isen Mulang)

Iin Carolina

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook