Warisan Leluhur Tetap Hidup Lewat Lomba Balogo di Festival Budaya Isen Mulang 2025

Kontribusi dari Widia Natalia, 19 Mei 2025 11:58, Dibaca 525 kali.


 

MMCKalteng - Palangka Raya - Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai lomba permainan rakyat Balogo yang digelar di UPT Museum Balanga, Palangka Raya, sebagai bagian dari rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, Senin (19/05/2025).

(Baca Juga : Sekda H. Nuryakin : Penanaman Modal Merupakan Salah Satu Instrumen Penting Dalam Meningkatkan Perekonomian Suatu Wilayah)

Permainan tradisional khas Kalteng ini tak sekadar menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana melestarikan budaya warisan leluhur.

Hal senada disampaikan Wasit Karuhei yang mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal.


“Dalam penilaian logo, siapa yang paling banyak menjatuhkan logo, dia mendapatkan banyak poin,” jelas Karuhei.

Permainan Balogo terdiri dari tim Putra dan Putri. Tim Putra berasal dari 13 kabupaten/kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara. Sementara itu, Tim Putri berasal dari 12 kabupaten/kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, dan Lamandau.

Para peserta menampilkan teknik dan strategi tinggi dalam permainan, menjadikan pertandingan seru dan menghibur penonton.

Pemenang lomba Balogo akan dipilih berdasarkan perolehan poin terbanyak dan akan diumumkan dalam enam kategori terbaik yakni Terbaik 1 hingga Terbaik 6.(WDY&Ek)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook