Turut Meriahkan Karnaval FBIM Tahun 2025, Disnakertrans Prov. Kalteng Usung Tema Kalteng Bersatu

Kontribusi dari Disnakertrans Prov. Kalteng, 18 Mei 2025 16:21, Dibaca 769 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi turut menghadiri dan mengikuti Karnaval Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, bertempat di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).

Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang menjadi ajang pelestarian dan promosi budaya daerah Kalimantan Tengah. Karnaval budaya ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah, kabupaten/kota, dan komunitas seni budaya dengan menampilkan ragam seni, pakaian adat, dan atraksi budaya khas dari berbagai etnis di Kalteng.

(Baca Juga : Untuk Informasi Ketahanan Pangan yang Akurat dan Komprehensif, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Gelar Bimtek Penyusunan FSVA)

Dalam kesempatan tersebut, Disnakertrans Provinsi Kalimantan Tengah turut ambil bagian dengan menampilkan kontingen karnaval yang mengusung tema “KALTENG BERSATU", mempersembahkan salah satu Tarian budaya suku Dayak yaitu Tarian Gelang Dadas, dan keindahan salah satu tanaman ciri khas Kalimantan Tengah yaitu Karamunting yang diperagakan lewat busana karnaval, serta busana adat Dayak.

"Disnakertrans Provinsi Kalimantan Tengah hadir untuk menunjukkan semangat kerja keras dan dedikasi tinggi, pantang menyerah, kerja sama yang solid. Sehingga, menginspirasi semua orang untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan, karena keberhasilan bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Kalimantan Tengah khususnya, salah satunya bergantung pada etos kerja kita di bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi." ujar Farid Wajdi.

“Mari kita bangun masa depan Kalimantan Tengah yang selaras dengan Program Gubernur Kalimantan Tengah yaitu Program Huma Betang, Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan, Program Kesejahteraan Masyarakat, Pelestarian Budaya Dayak, dan Ketahanan Pangan," pungkasnya.

(TIM MEDIA DISNAKERTRANS)/Edt:WP