Gubernur Kalteng Resmi Membuka Festival Budaya Isen Mulang 2025, Meneguhkan Falsafah Rumah Betang dan Nilai Belum Bahadat dalam Spirit Keberagaman

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 18 Mei 2025 12:36, Dibaca 545 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara resmi membuka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Halaman Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (17/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Pembukaan festival ditandai secara simbolis dengan penabuhan alat musik tradisional Katambung oleh Gubernur sebagai wujud penghormatan terhadap budaya lokal. Ribuan warga masyarakat hadir memadati area stadion, bahkan di tengah hujan deras, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perayaan budaya yang menjadi bagian penting dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Bapenda Prov. Kalteng Sosialisasikan Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Khusus Plat KH)

Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Budaya Isen Mulang tidak hanya menjadi wadah ekspresi seni dan budaya, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari upaya pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat Kalimantan Tengah.

“Festival ini adalah cerminan dari falsafah Rumah Betang, yang mengajarkan kita tentang hidup bersama dalam perbedaan, menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, dan persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya menanamkan nilai Belum Bahadat, yaitu hidup bermartabat dan beradab, dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.

“Belum Bahadat adalah landasan moral budaya Dayak yang harus terus dijaga dan diwariskan. Kita ingin membangun Kalimantan Tengah dengan karakter yang kuat, budaya yang luhur, dan masyarakat yang berakhlak mulia,” tegasnya.

Gubernur juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan serta pariwisata daerah.

“Saya mengimbau kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, lembaga pendidikan, hingga komunitas budaya untuk terus memperkuat kolaborasi dalam membangun sektor budaya dan pariwisata kita agar semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

FBIM 2025 yang termasuk dalam kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Mei 2025, dengan tema “Spirit of Isen Mulang” atau “Keindahan dalam Keberagaman”. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan festival, di antaranya: Peluncuran Kapal Susur Sungai, Parade Karungut, Kuliner Tradisional Pangian Sukup Simpan, Karnaval Budaya, Parade Lagu Daerah, Parade Tari Pedalaman, Permainan Rakyat, serta Pameran Kuliner, Keterampilan, dan Olahraga Tradisional.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa bangganya atas tingginya partisipasi masyarakat dalam festival ini, “Hari ini kita semua menyaksikan semangat luar biasa dari masyarakat Kalimantan Tengah. Festival ini bukan hanya sebuah acara, melainkan ruang perekat kebersamaan, identitas, dan kebanggaan kita sebagai warga Bumi Tambun Bungai,” tutupnya.

Senada dengan yang disampaikan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Sri Widanarni yang turut hadir dalam acara ini mengharapkan agar kegiatan FBIM Tahun 2025 ini dapat memberi warna berbeda dari event tahunan lainnya.

"Festival Budaya Isen Mulang 2025 diharapkan mampu menjadi panggung budaya yang memperkuat jati diri masyarakat Kalimantan Tengah, serta menjadi daya tarik wisata yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan pelestarian kearifan lokal," pungkas Kepala Dislutkan Sri Widanarni.

Kemeriahan malam pembukaan semakin semarak dengan penampilan Gubernur dan Ketua TP-PKK yang turut bernyanyi bersama penyanyi ibu kota, Charly van Houten. Suasana penuh kegembiraan ini disambut sorak-sorai dan semangat kebersamaan dari seluruh pengunjung yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur H. Edy Pratowo beserta istri, unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, perwakilan instansi vertikal, Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Tengah, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya, seniman, budayawan, akademisi, dan seluruh peserta festival.

(NK/edt:t2n)/Edt:WP