Kepala DLH Kalteng Joni Harta: Rakorda Pengelolaan Sampah Momentum Perkuat Komitmen Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Kontribusi dari Dinas Lingkungan Hidup Prov Kalteng, 31 Januari 2025 11:08, Dibaca 432 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta menegaskan, bahwa Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pengelolaan Sampah menjadi momentum penting dalam memperkuat strategi dan sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

Rakorda yang digelar di Hotel M. Bahalap, Palangka Raya, pada Selasa (28/1/2025) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

(Baca Juga : Keluarga Besar Dinas ESDM Prov. Kalteng Gelar Ibadah Perayaan Natal dengan Khidmat dan Penuh Sukacita)

Joni Harta menyampaikan, bahwa seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi, volume sampah di Kalimantan Tengah terus meningkat setiap tahun, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya.

“Pengelolaan sampah tidak hanya sekedar mengurangi jumlah sampah yang timbul, tetapi juga memastikan bahwa sampah dikelola dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Untuk itu diperlukan pendekatan berbasis ekonomi sirkular dan penguatan regulasi agar pengelolaan sampah lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Joni Harta.

Menurutnya, masih banyak daerah di Kalimantan Tengah yang bergantung pada sistem pembuangan terbuka (open dumping) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya modernisasi infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk penerapan teknologi Reduce, Reuse, Recycle (3R) dan peningkatan peran serta masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah sejak dari sumbernya.

Joni Harta juga mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam mendorong penerapan prinsip ekonomi dalam pengelolaan sampah, di mana sampah tidak hanya dianggap sebagai limbah, tetapi dapat menjadi sumber daya yang memiliki nilai ekonomi.

“Jika kita bisa mengubah pola pikir masyarakat bahwa sampah bisa menjadi sumber daya yang bermanfaat, maka kita bisa mengurangi beban lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia berharap, melalui Rakorda ini, seluruh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dapat memperkuat koordinasi dan mengadopsi kebijakan yang lebih progresif dalam pengelolaan sampah di wilayah masing-masing.

Lebih lanjut, Joni Harta menekankan bahwa dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, sangat penting dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.

“Kami di Dinas Lingkungan Hidup Kalteng akan terus berupaya memberikan solusi terbaik, termasuk mendorong penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah. Sinergi yang kuat antar stakeholder akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam mengatasi permasalahan ini,” tutupnya. (Y/Foto: A)