Pemprov Kalteng Buka Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tahun 2024, Fokuskan Jaga Kerukunan dan Minimalisir Konflik Etnis di Kalteng

Kontribusi dari Agung Gumilar, 03 Desember 2024 09:00, Dibaca 691 kali.


MMC Kalteng – Tamiyang Layang - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng H. Katma F. Dirun diwakili Kepala Bidang Ideologi Wawasan  Kebangsaan dan Karakter Kebangsaan Kesabangpol Kalteng Uria Nanyu Ludjen  bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Timur, menghadiri sosialisasi Forum Pembauran  Kebangsaan (FPK) di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Selasa (3/12/2024).

Kabid Ideologi Wawasan  Kebangsaan dan Karakter Kebangsaan Kesabangpol Kalteng Uria Nanyu Ludjen  dalam sambutannya mengatakan FPK mempunyai peran strategis dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan di Barito Timur sudah terbiasa dengan perbedaan suku, etnis namun tetap dapat berdampingan dengan damai.

(Baca Juga : Sekda : Perkuat Peran Satpol PP Dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsinya)

“Proses Pembauran Kebangsaan, pada pelaksanaannya meliputi kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus sungguh-sungguh sehingga bisa menekan konflik dan potensi konflik yang terjadi,” tuturnya.

Kehadiran FPK sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat yang sangat rentan terhadap konflik. Perlu pembauran antar suku agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera terselesaikan agar tidak menjadi besar.


Sebagaimana yang diketahui bersama, telah dilaksanakan Pilkada, untuk itu perlu diiingatkan untuk tetap menjaga kondisi daerah, negara dan bangsa, jangan sampai terlibat politik praktis dan punya peran strategis untuk menjaga Barito Timur tetap damai dan kondusif.

Lebih lanjut Uria Nanyu menjelaskan, FPK beranggotakan pimpinan atau tokoh dari berbagai paguyuban suku dan etnis yang berperan menjaga kerukunan di masyarakat. “Jika para tokoh di atas guyup dan rukun, maka persoalan di akar rumput bisa diredam,” imbuhnya.

Ditempat yang sama Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan yang disampaikan oleh Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Kesbangpol Barito Timur, Haryudiansyah, menyampaikan FPK merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.


“Pembauran kebangsaan saat ini menjadi amat penting. Dapat kita lihat keadaan ditengah masyarakat saat ini, melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dan termakan isu-isu yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara, terutama juga berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat yang menyebabkan arus informasi dan komunikasi mudah dan cepat,” ungkap Haryudiansyah.

“Masyarakat Barito Timur merupakan masyarakat yang cinta damai, saling menghargai satu sama lain dan itu bukan slogan saja tapi nyata kita rasakan hingga saat sekarang. Mari kita bersama membangun Barito Timur lebih sejahtera, Bangkit dan Berdaya menuju Barito Timur yang lebih baik,” pungkasnya.

Turut hadir Ketua FPK Kalteng FPK Wahyudi F Dirun, Perwakilan Kesbangpol Barito Timur, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Timur, Hardy C Agoeh, Tokoh masyarakat, Pimpinan Paguyuban, Kerukunan se Barito Timur dan undangan lainnya. (Kkg/Foto:Cheppy)

Agung Gumilar

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook