Ekosistem DAS Palangka Raya Harus Dijaga

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 16 Februari 2019 10:39, Dibaca 7 kali.


MMCKalteng – Kebiasaan masyarakat membuang sampah kesungai-sungai di wilayah Kota Palangka Raya terus terjadi. Kondisi ini mematik keprihatinan banyak pihak, terutama dari kalangan DPRD Kota Palangka Raya, mengingat sampah  yang dibuang ke sungai akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekosistem dan kehidupan air sungai.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Sugianoor mengaku prihatin melihat masyarakat, khususnya mereka yang berdiam di bantaran daerah aliran sungai (DAS) masih melakukan kebiasaan membuang sampah ke sungai.

(Baca Juga : Warga Pahandut Seberang dan Tumbang Rungan Mendapat Sosialisasi Program KB dan Tribina)

“Masyarakat pada umumnya masih membutuhkan sungai sebagai mata pencaharian atau juga sebagai kebutuhan air bersih. Apabila tercemar maka, ekosistem sungai akan terganggu dan berdampak bagi masyarakat itu sendiri,” ucapnya, Jum’at (15/2/2019).

Sugianor yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalteng ini menekankan, agar masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Terlebih pemerintah daerah sudah menyediakan bak sampah disekitar pemukiman masyarakat yang ada di daerah DAS sehingga bisa dimanfaatkan.

“Masyarakat bisa membuang sampah itu pada tempatnya, sehingga sungai akan bersih dan tidak tercemar limbah yang bisa merusak makluk hidup di dalam ekosistem sungai, termasuk berpengaruh bagi masyarakat itu sendiri,” tukasnya.

Dalam bagian lain Sugianor mengharapkan kepada pemerintah untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung. Terutama di wilayah padat penduduk, misalkan dengan memperbanyak bak sampah atau kendaraan pengangkut sampah yang diperuntukan bagi masyarakat yang berdiam di daerah DAS. (MC. Isen Mulang)

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook