Sekilas Info
Kontribusi dari Ari Purna Prahara, 11 Februari 2019 11:42, Dibaca 3 kali.
MMCKalteng – Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (Disnakertrans) Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2019, berlangsung mulai tanggal 11-12 Februari, bertempat di Meeting Room, Luwansa Hotel, Kota Palangka Raya (11/2).
Rakor dihadiri Gubernur Provinsi (Prov) Kalteng H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, S.Hut., MP, Kepala Disnakertrans Prov. Kalteng Ir. Rivianus Syahril Tarigan, M.A.P, perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, perwakilan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), OPD terkait serta para tamu undangan.
(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Terima Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng Semester I Tahun 2023)
Fahrizal menerangkan, Rakor Teknis dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah pelaksanaan program kegiatan maupun anggaran bidang Disnakertrans tahun 2019 serta mensinergikan kegiatan tahun 2020.
“Saya juga mengapresiasi tema rapat kali ini, yaitu sinergitas pembangunan Disnakertrans demi kesejahteraan masyarakat mewujudkan Kalteng berkah, bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis, ucap Fahrizal.
“Esensi tema ini menuntut agar kinerja pelaksanaan program maupun kegiatan dapat optimal dan akuntabel, serta dilakukan secara bersama-sama secara koordinatif antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Kalteng sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dalam kalteng berkah, lanjutnya.
Fahrizal memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalteng, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada agustus 2018 mencapai 54 ribu lebih atau 4,01%, kondisi ini merupakan tantangan bagi aparatur yang menangani bidang Ketenagakerjaan untuk dapat melakukan inovasi dan terobosan dengan menciptakan program dan kegiatan yg berpihak kepada penanggulangan pengaguran dan penentasan kemiskinan.
Dalam Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) tahun 2016-2018, IPK Prov. Kalteng cenderung meningkat, dari tahun 2016 sebesar 59,40, tahun 2017 sebesar 63,48 dan tahun 2018 sebesar 66,68, dari penilaian IPK yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan indikator utama serta data dukung yang lengkap dan valid, lanjutnya. (ARP/Foto:YDT)
