RSJ Kalawa Atei Meriahkan Karnaval Budaya FBIM 2024

Kontribusi dari RSJ Kalawa Atei Kalteng, 20 Mei 2024 06:41, Dibaca 882 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Ribuan orang antusias menyaksikan arak-arakan Karnaval Budaya yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran di sekitaran Bundaran Besar, Minggu (19/5/2024). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Provinsi Kalimantan Tengah untuk meramaikan Hari Jadi ke-67 sekaligus rangkaian dari event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 dengan mengusung tema “The Power Of Culture”.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah mengatakan bahwa Karnaval Budaya ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah ke-67, sekaligus sebagai media promosi seni budaya dan masuk ke dalam program “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan telah menjadi bagian Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

(Baca Juga : Dinas Hanpang Prov. Kalteng Ikuti FGD Asistensi Fraud Risk Assessment bersama BPKP)

"Karnaval budaya ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme," jelasnya.

Sebagai salah satu organisasi pemerintah Kalimantan Tengah, RSJ Kalawa Atei ikut andil bagian dalam kegiatan ini. Pada tahun ini, RSJ Kalawa Atei menampilkan tarian mandau dan mobil hias yang menampilkan burung Enggang sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan.

Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty mengatakan bahwa Karnaval Budaya ini merupakan salah satu kegiatan yang diminati seluruh lapisan masyarakat. "Kami harap dengan hadirnya kami sebagai peserta bukan hanya memberikan tontonan bagi masyarakat, namun juga memberikan edukasi agar masyarakat memiliki rasa bangga dan mencintai budaya dari nenek moyang kita ini," ujarnya.

"Selain itu, kami juga memperkenalkan RSJ Kalawa Atei kepada masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk mengubah stigma atau persepsi negatif tentang Rumah Sakit Jiwa dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) agar dapat diterima oleh masyarakat,” tandasnya.

Pada event ini tidak hanya menampilkan kebudayaan dari Provinsi Kalimantan Tengah, namun juga daerah lainnya yang ada di Indonesia. Karnaval budaya kali ini mengambil rute dari Bundaran Besar hingga Jl. Galaxi Palangka Raya.

(Rahma)/Edt:WP