Sekilas Info
Kontribusi dari Agung Gumilar, 06 Maret 2024 20:14, Dibaca 433 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM (KSDM) Suhaemi wakili Sekretaris Daerah (Sekda) buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL) dan Evaluasi Perkembangan Desa (EPDESKEL) Tahun 2024 yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6-8 Maret 2024 di Hotel Aurila Palangka Raya, Rabu (06/03/2024).
Saat membacakan sambutan Sekda, Suhaemi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan sekaligus menampilkan potensi yang ada di Desa/Kelurahan, guna meningkatkan sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
(Baca Juga : Gubernur Kalteng Gelar Coffee Morning Bersama Media)
“Data yang valid dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Namun fenomena selama ini, perhatian terhadap penyusunan data yang akurat tersebut, khususnya database pada tingkat desa/kelurahan, masih belum optimal,” ungkapnya.
Suhaemi menuturkan, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada peserta perwakilan desa/kelurahan yang bertugas sekaligus memunculkan pemikiran-pemikiran maupun ide-ide yang dapat dikembangkan sebagai dasar penyusunan kebijakan-kebijakan, merumuskan masalah-masalah dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam Penyusunan Prodeskel dan Epdeskel,” ujarnya.
Suhaemi juga berharap kepada seluruh peserta bimtek agar dapat meningkatkan peran dari desa dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Penerapan prodeskel menjadi sangat penting, agar potensi yang ada dapat dijadikan tolok ukur pembangunan dan kesejahteraan wilayah, desa, kelurahan dan kecamatan ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Kalteng Aryawan menyampaikan dalam laporannya, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kalteng adalah dengan memberikan panduan, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta bimtek, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, pembinaan dan pengawasan penyelenggaran pemerintahan desa dan kelurahan, lembaga kemasyarakatan serta penataan wilayah administrasi pemerintahan desa. “Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan profil desa dan kelurahan untuk mewujudkan desa swasembada,” jelasnya.
Hadir selaku narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat PKPD, Data dan EFD Kustiyaman, Etty Aprilya Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan JFT lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Kalteng, dan Aparatur/Operator desa/kelurahan sebagai peserta bimtek. (Kkg/Foto:Arif)