Disdik Kota Palangka Raya Diminta Pikirkan Sarana Pendukung UNBK

Kontribusi dari Martiana Winarsih, 23 Januari 2019 09:48, Dibaca 4 kali.


MMCKalteng - Tidak bisa dipungkiri selama penerapan Ujian Sekolah Berbasis Komupter (UNBK), khususnya bagi peserta didik tingkat SMP di Kota Palangka Raya, maka masih belum bisa dilaksanakan secara merata oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Palangka Raya. Kondisi itu disebabkan karena masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan UNBK. "Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sesuai tupoksinya, maka sudah harus memikirkan mengenai sarana dan prasarana penunjang. Salah satunya adalah komputer sebagai sarana utama ujian nasional tersebut," katanya, Selasa (22/01/2019).

Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, sudah sangat tepat apabila sejak dini Disdik mulai memikirkan kesiapan menghadapi UNBK. Terutama bagi sekolah-sekolah yang ingin menerapkan ujian nasional berbasis online tersebut.

(Baca Juga : Bupati Pulang Pisau Kukuhkan Pimpinan Baznas Periode 2018-2023)

"Disdik bisa mendata sekolah-sekolah yang memang membutuhkan, sehingga prosesnya bisa dimulai secara perlahan," cetusnya. Kenapa harus dipikirkan kesiapan menghadapi UNBK tersebut/, pasalnya lanjut Sigit, dari sisi perekonomian masyarakat antara di dalam kota dan pinggiran kota pasti berbeda.

"Kendala pasti ada, sebut saja siswa yang berada di daerah pelosok, dimana penghasilan orangtuanya akan sulit atau dirasa berat untuk membeli sendiri sarana komputer atau laptop," tandasnya.

Hal-hal semacam inilah kata Sigit, yang perlu dipikirkan oleh Disdik, terutama bagaimana kedepan ada pemerataan dalam penyelenggaraan sekolah yang melaksanakan UNBK. Disamping itu juga Sigit, menambahkan bahwa dirinya meminta kepada sekolah-sekolah untuk bisa memberikan informasi terkini berkaitan dengan nilai-nilai yang akan ditempuh peserta didik saat UNBK. Sehingga para peserta didik akan melakukan kesiapan secara maksimal sejak dini, dan akan merasa tenang serta siap dalam mengikuti ujian nasional itu nantinya.

" Intinya pihak sekolah harus mampu memberi rasa tenang kepada siswa, salah satu contohnya adalah dengan memberikan informasi nilai sekolah yang akan ditempuh oleh para peserta didik," tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Martiana Winarsih

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook