Gotong Royong Melalui Hatinya Pkk

Kontribusi dari Gusti Mahfuz, 20 Januari 2019 10:09, Dibaca 59 kali.


Budaya gotong royong menjadi perwujudan nyata dari semangat persatuan. Gotong royong yang dimaksudkan sebagai sebuah kerja sama dalam keluarga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama. Anggota keluarga yang bersedia melakukan gotong royong akan berdampak pada rasa peduli dengan orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, dengan gotong royong akan membuat pekerjaan yang dibebankan menjadi lebih ringan dan cepat untuk diselesaikan.

Salah satu sarana gotong royong dalam keluarga melalui Hatinya PKK. Hatinya PKK merupakan akronim dari Halaman Asri, Teratur, Indah, dan NYAman. Hatinya PKK sebagai suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumahnya dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai ekonomis tinggi). Dengan memanfaatkan pekarangan/halaman rumah dengan tanaman produktif ataupun tanaman hias diharapkan dapat memberikan nilai untuk keindahan dan kenyamanan rumah. Harapannya seluruh keluarga dengan mengoptimalkan tanaman pangan yang produktif dan dapat bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan sebagai tabungan. Anggota keluarga dapat mengusahakan pekarangan yang tersedia dengan menaman tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan pekarangan rumah. Selain tanaman hias, di pekarangan rumah juga dapat ditanam tanaman obat keluarga dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Dengan demikian, pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai lumbung hidup, warung hidup, dan apotik hidup.

(Baca Juga : Wilayah Pesisir Provinsi Kalimantan Tengah Semakin BERSERI )

Berkaitan dengan pemanfaatan pekarangan dapat berupa: 1) lumbung hidup, yaitu: pekarangan ditanami dengan tanaman yang mengandung karbohidrat (umbi-umbian, jagung dll.) secara segar, 2) warung hidup, sebagian dari lahan pekarangan dapat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan setiap hari, 3) apotek hidup, sebagian tanaman dapat ditanami tanaman toga yang sewaktu-waktu dapat diperlukan sebagai pertolongan pertama apabila sakit, 4) peternakan, sebagian halaman dimanfaatkan untuk beternak kelinci, unggas, 5) perikanan, sebagian halaman dimanfaatkan untuk budidaya ikan (lele, gurami, nila, belut dll.), dan 6) tabungan, sebagian halaman ditanami dengan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, seperti kayu jati, kelapa, sengon.

Dengan adanya gerakan hatinya PKK ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Kapuas dapat mengelola pekarangan/halaman rumahnya dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman buah dan sayur, tanaman obat, dan tanaman hias. Tujuan yang diharapkan agar pekarangan/halaman rumah tampak lebih indah, asri, teratur, bersih, dan nyaman dinikmati. Aplikasi gotong royong bersama keluarga untuk penanaman tanaman akan semakin memberikan kesadaran arti pentingnya keasrian, keteraturan, dan keindahan lingkungan. Di samping itu, tanaman yang ada dapat menjadi sarana untuk pelestarian alam. Tanaman obat diikuti dengan upaya pembudidayaannya kembali, sehingga sumber bahan obat alam itu tidak mengalami kepunahan. Selain itu, menanam tanaman di pekarangan menjadi sarana penyebaran gerakan penghijauan dan sarana keindahan. Penataan tanaman dengan baik akan menghasilkan kesuburan tanaman dan keindahan lingkungan di sekitar. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang ditanam, terutama yang ditanam di pekarangan rumah.

Gotong royong sebagai identitas nasional dapat diimplementasikan melalui gerakan hatinya PKK. Nilai positif gotong royong yang dilakukan seluruh anggota keluarga akan merangkai: a) kebersamaan yang tumbuh dalam keluarga untuk bekerja secara bersama-sama memanfaatkan pekarangan rumah, sehingga dapat dimanfaatkan bersama, b) persatuan yang terlahir antaranggota keluarga, sehingga mampu menanam tanaman bermanfaat dan mengatasi persoalan yang muncul, c) rela berkorban  berbagai bentuk mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, sampai uang, Semua pengorbanan tersebut dilakukan untuk kepentingan bersama, dan d) tolong menolong dalam keluarga untuk memanfaatkan pekarangan. Ini menjadi kontribusi anggota keluarga untuk membudidayakan tanaman.(syatkmf)

Budaya gotong royong menjadi perwujudan nyata dari semangat persatuan. Gotong royong yang dimaksudkan sebagai sebuah kerja sama dalam keluarga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama. Anggota keluarga yang bersedia melakukan gotong royong akan berdampak pada rasa peduli dengan orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, dengan gotong royong akan membuat pekerjaan yang dibebankan menjadi lebih ringan dan cepat untuk diselesaikan.

Salah satu sarana gotong royong dalam keluarga melalui Hatinya PKK. Hatinya PKK merupakan akronim dari Halaman Asri, Teratur, Indah, dan NYAman. Hatinya PKK sebagai suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumahnya dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai ekonomis tinggi). Dengan memanfaatkan pekarangan/halaman rumah dengan tanaman produktif ataupun tanaman hias diharapkan dapat memberikan nilai untuk keindahan dan kenyamanan rumah. Harapannya seluruh keluarga dengan mengoptimalkan tanaman pangan yang produktif dan dapat bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan sebagai tabungan. Anggota keluarga dapat mengusahakan pekarangan yang tersedia dengan menaman tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan pekarangan rumah. Selain tanaman hias, di pekarangan rumah juga dapat ditanam tanaman obat keluarga dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Dengan demikian, pekarangan dapat dimanfaatkan sebagai lumbung hidup, warung hidup, dan apotik hidup.

Berkaitan dengan pemanfaatan pekarangan dapat berupa: 1) lumbung hidup, yaitu: pekarangan ditanami dengan tanaman yang mengandung karbohidrat (umbi-umbian, jagung dll.) secara segar, 2) warung hidup, sebagian dari lahan pekarangan dapat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan setiap hari, 3) apotek hidup, sebagian tanaman dapat ditanami tanaman toga yang sewaktu-waktu dapat diperlukan sebagai pertolongan pertama apabila sakit, 4) peternakan, sebagian halaman dimanfaatkan untuk beternak kelinci, unggas, 5) perikanan, sebagian halaman dimanfaatkan untuk budidaya ikan (lele, gurami, nila, belut dll.), dan 6) tabungan, sebagian halaman ditanami dengan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, seperti kayu jati, kelapa, sengon.

Dengan adanya gerakan hatinya PKK ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Kapuas dapat mengelola pekarangan/halaman rumahnya dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman buah dan sayur, tanaman obat, dan tanaman hias. Tujuan yang diharapkan agar pekarangan/halaman rumah tampak lebih indah, asri, teratur, bersih, dan nyaman dinikmati. Aplikasi gotong royong bersama keluarga untuk penanaman tanaman akan semakin memberikan kesadaran arti pentingnya keasrian, keteraturan, dan keindahan lingkungan. Di samping itu, tanaman yang ada dapat menjadi sarana untuk pelestarian alam. Tanaman obat diikuti dengan upaya pembudidayaannya kembali, sehingga sumber bahan obat alam itu tidak mengalami kepunahan. Selain itu, menanam tanaman di pekarangan menjadi sarana penyebaran gerakan penghijauan dan sarana keindahan. Penataan tanaman dengan baik akan menghasilkan kesuburan tanaman dan keindahan lingkungan di sekitar. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang ditanam, terutama yang ditanam di pekarangan rumah.

Gotong royong sebagai identitas nasional dapat diimplementasikan melalui gerakan hatinya PKK. Nilai positif gotong royong yang dilakukan seluruh anggota keluarga akan merangkai: a) kebersamaan yang tumbuh dalam keluarga untuk bekerja secara bersama-sama memanfaatkan pekarangan rumah, sehingga dapat dimanfaatkan bersama, b) persatuan yang terlahir antaranggota keluarga, sehingga mampu menanam tanaman bermanfaat dan mengatasi persoalan yang muncul, c) rela berkorban  berbagai bentuk mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, sampai uang, Semua pengorbanan tersebut dilakukan untuk kepentingan bersama, dan d) tolong menolong dalam keluarga untuk memanfaatkan pekarangan. Ini menjadi kontribusi anggota keluarga untuk membudidayakan tanaman.(syatkmf)

Gusti Mahfuz

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook