Belajar Sejarah Melalui Museum Balanga

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 16 September 2022 16:28, Dibaca 576 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya - Sebanyak 30 pelajar dari SMAN 4 Palangka Raya Berkunjung ke Museum Balanga, Jumat (16/9/2022) pagi. Ini adalah kesekian kalinya setelah sebelumnya beberapa kelas telah terlebih dahulu berkunjung.

SMA yang terletak di jalan Sisingamangaraja III No. 03 ini mengirimkan siswa siswinya untuk berkunjung ke Museum Balanga secara bergiliran. Kunjungan para pelajar ini dalam rangka pembelajaran sejarah dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia. 30 pelajar kelas XII ini begitu antusias mengobervasi benda koleksi yang dipamerkan.

(Baca Juga : Dislutkan Prov. Kalteng Laksanakan MC-0 dan Penyerahan Lapangan Pembangunan Dermaga PP Kuala Pembuang Tahap III)

“Mereka sangat antusias dan senang bisa belajar di luar ruang kelas sambil melihat alam yang asri dan ruang terbuka yang sejuk” ujar pendamping siswa Sopian P. Saragih yang juga merupakan Guru pengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia.

Sopian mengungkapkan keprihatinannya ketika salah seorang siswanya tidak mengetahui apa itu Mandau dan apa fungsinya dalam kehidupan sehari-hari suku Dayak. Untuk itulah dirasa perlu melakukan kunjungan langsung ke Museum untuk dapat melihat langsung dan mendapatkan penjelasan mengenai kehidupan asli suku Dayak di Kalteng.

“Siswa dapat mengetahui siklus hidup dari awal hingga akhir hayat suku Dayak, kepercayaan awal yang dianut, serta peninggalan sejarah yang dipamerkan di Museum Balanga. Siswa-siswi yang datang juga mengambil catatan akan penjelasan yang mereka dapat atau hanya sekedar berfoto untuk mengabadikan momen kujungan mereka ini,” imbuh Sopian.

Adapun 30 siswa-siswi tersebut berangkat menyewa angkutan umum bersama-sama dari sekolah.

Lebih lanjut Sopian menyampaikan, bahwa kedepan akan dibentuk “History Club” yakni sebuah wadah bagi pelajar pecinta sejarah untuk berorganisasi dan mengekplorasi sejarah Kalteng serta berharap, alangkah lebih baik jika Musuem memiliki Bus untuk layanan antar jemput yang bisa disewakan untuk siswa siswi maupun rombongan lain yang akan berkunjung ke Museum Balanga. Hal tersebut akan sangat mempermudah akses bagi rombongan yang akan berkunjung.

“Kami harap dapat membuat MoU dengan Museum Balanga dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng untuk memfasilitasi siswa siswi kami yang tergabung dalam ekstrakulikuler ini nantinya untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan museum dan mendapatkan free entry pass ke Museum” tutupnya. (ANA/Yaya/Edt:Ay)