Sekilas Info
Kontribusi dari TPHP Prov Kalteng, 07 September 2022 16:54, Dibaca 408 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Dalam rangka penyusunan Kajian Prioritas Nasional tahun 2022 mengenai Kebijakan Perpajakan dalam Mendukung Peningkatan Ketahanan Pangan di Indonesia yang dilakukan melalui Program Food Estate, rombongan Tim Kunker Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melakukan identifikasi dan pengumpulan informasi dari seluruh pihak terkait Program Food Estate dari tanggal 6 s/d 9 September 2022 di Kalteng meliputi pihak swasta, akademisi, BUMN / BUMDes dan pemerintah daerah.
Adapun agenda kunker pada hari ini, Tim Kunker mengunjungi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng yang diterima langsung oleh Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Sunarti, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas TPHP Prov. Kalteng, Rabu (7/9/2022).
(Baca Juga : Disbun Prov. Kalteng Gelar Sosialisasi Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat di Kabupaten Murung Raya)
Ketua Tim Kunker Rudi Handoko dalam arahannya mengatakan, Program Food Estate sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 merupakan Program Prioritas Nasional bagi Indonesia dalam menghadapi permasalahan dan tantangan di bidang pertanian dan ketahanan pangan seperti gangguan supply bahan pangan, penurunan permintaan produk pertanian,ancaman krisis pangan, dan pembatasan dalam lapangan produksi.
"Program Food Estate atau Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu hambatan dalam implementasi program yakni tata niaga output program terkait perpajakan atau fiskal/nonfiskal sehingga perlu adanya analisis kebijakan dari Pemerintah untuk mengkaji keberlangsungan program apakah sudah cukup mendukung atau belum mendukung kesinambungan program," kata Rudi.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Sunarti menyampaikan, bahwa kunjungan ini lebih difokuskan untuk berdiskusi soal pendalaman materi sehubungan dengan peran Dinas TPHP dalam mendukung pengembangan Program Food Estate di Prov. Kalteng.
Sunarti menjelaskan, Program Food Estate di Kab. Pulang Pisau sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 sudah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat. Perkembangan infrastruktur, prasarana dan sarana pertanian dalam dua tahun terakhir berpengaruh terhadap peningkatan luas tanam padi, pengembangan petani produsen benih tanaman padi (P3BTP) serta peningkatan pemanfaatan alsintan pascapanen berbasis korporasi.
"Kami siap melakukan pendampingan ke lokasi kawasan Food Estate Pulang Pisau sesuai dengan target kajian tim kebijakan fiskal terhadap program Food Estate di Kalteng serta sekalian dapat melihat hamparan pertanaman, diskusi dengan Poktan/Gapoktan Food Estate, berkunjung ke lokasi perbenihan P3BTP dan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) berbasis korporasi di Desa Belanti Siam. Semoga kajian ini bermanfaat bagi Tim Penyusun Program Prioritas Nasional," tutupnya.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas TPHP, Kabid Tanaman Pangan Irpan Rianto, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Fahlita Robina, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Alpan M Samosir, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Baini. (Ita-PMHP/Edt:Ay)