Sekilas Info
Kontribusi dari DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 27 Juli 2022 13:00, Dibaca 904 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Hj. Sunarti didampingi Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang terakait, menerima kunjungan kerja tim Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Kasubdid Analisa Strategi Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Rabu (27/7/2022). Kunjungan kerja ini dalam rangka wawancara penyusunan produk analisa tentang Kebijakan Ketahanan Pangan Dihadapkan Pada Ancaman Terhadap Keadaan Negara, Keutuhan Wilayah dan Keselamatan Bangsa.
“Berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan, Kalteng masuk kategori hijau yang artinya Kalteng tahan pangan. Indikator utama yang perlu diwaspadai adanya risiko konsumsi per kapita, rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kesadaran penduduk, angka kesakitan, dan rata-rata lama sekolah pada perempuan di atas usia 15 tahun,” jelas Sunarti.
(Baca Juga : Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Hadiri Penutupan Kalteng Expo Tahun 2023)
Sementara, sambung Sunarti, cadangan pangan Pemerintah provinsi saat ini 55,3 ton beras dan lumbung pangan 129 unit yang tersebar di kabupaten se-Kalteng.
“Ketersediaan beras sebanyak 88.800 ton dari pendataan, bawang merah 446 ton, bawang putih 267 ton, cabai rawit 332 ton, daging sapi/kerbau 696 ton, gula pasir 1,198 ton, daging ayam ras 880 ton, telur ayam ras 661 ton dan minyak goreng 1.103 ton. Kegiatan diversifikasi pangan dilakukan dengan mengembangkan sumber pangan nabati dan hewani berbasis bahan baku lokal," jelasnya.
Ketahanan pangan merupakan salah satu isu strategis dalam pembangunan suatu negara yang harus dijaga dan ditingkatkan terutama dalam menunjang kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan suatu negara. Hal ini merupakan kebutuhan pokok dan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan pangan yang dapat menimbulkan ancaman dan gangguan bagi keberlangsungan hidup masyarakat sehingga berdampak terhadap stabilitas keamanan dan keselamatan hidup masyarakat.
Oleh karena itu ketahanan pangan menjadi salah satu obyek vital yang perlu diperhatikan dan dilindungi oleh Pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan hidup masyarakat. Indonesia sebagai Negara Agraris mempunyai lahan luas yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan.
Meskipun demikian, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia bukanlah sesuatu hal yang mudah, Pemerintah melalui Kementerian dan Instansi/Lembaga telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di masyarakat. Namun kondisi saat ini masih ditemukan berbagai permasalahan terkait dengan kebutuhan pangan di masyarakat, sehingga menimbulkan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dinas Ketahanan Pangan sebagai unsur pembantu Gubernur Kalteng melaksanakan urusan Pemerintahan bidang penyelenggaraan pangan di wilayah Kalteng berdasarkan kedaulatan dan kemandirian, menyelenggarakan ketahanan pangan di wilayah, mengatasi kerawanan pangan serta keamanan pangan di wilayah.
Turut hadir anggota tim Kementerian Pertahanan RI, Analis Kebijakan Madya bidang Kerjasama Kementerian/Lembaga Kolonel Inf. Taswi arif, dan Kasi Monitoring dan Evaluasi Letkol Inf M Sihombing.
(Hanpang/Foto:Hanpang/edt:rkh)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.