Sekilas Info
Kontribusi dari Widia Natalia, 13 Juli 2022 16:59, Dibaca 550 kali.
MMCKalteng – Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Suyuti Syamsul mengatakan bahwa Pemprov Kalteng saat ini telah melakukan percepatan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Upaya ini untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19.
Suyuti Syamsul mengungkapkan bahwa BIAN telah dilaksanakan sejak bulan Mei 2022 lalu.
(Baca Juga : Kalteng Raih Terbaik II Nasional Reforma Agraria Kategori Pelepasan Tanah dari Kawasan Hutan )
“Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) rencana awalnya akan dilaksanakan di bulan Mei-Juni. Di bulan itu harapannya anak-anak yang di bawah 12 (dua belas) tahun mendapatkan vaksinasi khususnya campak dan rubella. Tentu imunisasi-imunisasi tambahan lain itu akan kita berikan sehingga harapannya terbentuk kekebalan individu dan kekebalan komunitas pada anak-anak usia sekolah sehingga tidak mudah sakit”, ucap Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif RRI Palangka Raya, Rabu (13/7/2022).
Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa pada anak-anak perempuan, penyakit rubella bisa menimbulkan cacat bagi anak yang dikandungnya di kemudian hari.
“Kita mencoba membentuk dengan memberikan kekebalan, tidak perlu sakit oleh karena penyakit-penyakit yang sebetulnya dapat dicegah melalui imunisasi”, jelas Suyuti.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa capaian imunisasi BIAN pada bulan Juni 2022 masih rendah, sehingga BIAN diperpanjang hingga 29 Juli 2022. Sebagaimana diketahui, angka rata-rata nasional masih diangka 53 persen.
“Kalteng sudah berada di atas rata-rata nasional. Kalteng sampai hari ini angka cakupan imunisasi rubella dan campak sudah di 57 persen atau berada di urutan ke 6 se-Indonesia”, imbuhnya.
Untuk di Kalteng sendiri, terdapat 3 Kabupaten yang sudah berada di atas rata-rata provinsi yaitu Barito Timur, Kotawaringin Barat dan Gunung Mas. Sedangkan, untuk Kota Palangka Raya, Sukamara dan Lamandau capaiannya masih rendah.
“Kalau Kota Palangka Raya, Sukamara dan Lamandau serta Murung Raya bisa kita naikan, kita sudah bisa berada diangka 70 persen angka minimal paling aman”, tambahnya.
Kadiskes Kalteng mengajak agar selama pencanangan BIAN diharapkan orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin.(WDY/Foto:Abdan)