Sekilas Info
Kontribusi dari DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, 12 Juli 2022 19:00, Dibaca 1,383 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Sebagai salah satu Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, Dinas Ketahanan Pangan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kalteng Expo tahun 2022 yang dilaksanakan pada 12–16 Juli 2022. Bertemakan Sehat Dengan Pangan Lokal, Kenyang Tidak Harus Nasi (Besuh Dia` Harus Kuman Bari), stand Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng menampilkan produk dari UMKM Lintang Snack, Kelompok Tani (Poktan) Lintang Batang, distributor daging dan olahan PT. Agro Boga Utama, Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Ketahanan Pangan dan UMKM serta kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng.
Program diversifikasi pangan terus digalakkan karena Kalteng memiliki sumber keragaman pangan yang sehat dan bergizi. Untuk itu pengembangan pangan diarahkan pada pengadaan aneka komoditas pangan lokal.
(Baca Juga : Kadis TPHP Prov. Kalteng Tinjau Progres Pabrik Rice Milling Plant di Kotim)
Pangan lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi dan kearifan lokal. Pangan lokal sebagai solusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan di masa pandemi COVID-19. Pengembangan pangan lokal sebagai upaya memperkuat keragaman pangan dengan berbagai pangan alternatif. Adanya berbagai pangan lokal yang sehat dan ramah lingkungan sangat baik dikonsumsi pada masa pandemi COVID-19.
Kalteng memiliki beranekaragam komoditas yang dapat digunakan sebagai sumber pangan. Keterbatasan pengetahuan mengenai pemanfaatan bahan pangan lokal, merupakan masalah yang harus diatasi.
“Idealnya masyarakat Kalteng dapat mengkonsumsi beragam jenis bahan pangan lokal yang merupakan kekayaan sumber daya genetik setempat. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal yang ada, untuk menghasilkan produk pangan yang lebih bervariasi dan berkualitas melalui Dinas Ketahanan Pangan, pola konsumsi dan penganekaragaman pangan dengan konsumsi yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)," jelas Kadis Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Hj. Sunarti, Selasa (12/7/2022).
Produk pangan lokal yang ditampilkan antara lain keripik pisang, jamur, pare, risoles jamur, pisang goreng pasir, teh rosela, teh bawang Dayak, teh bajakah dan produk lokal lainnya. Selain itu juga ditampilkan produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) tentang keamanan pangan, yaitu register (beras), sertifikat (prima 3, 2, 1), buah naga, nanas dan pisang.
Pelaku usaha yang menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran PSAT harus memenuhi persyaratan keamanan PSAT, diantaranya pengawasan produk hasil pertanian (segar dan olahan primer), pengawasan konsistensi pemenuhan persyaratan registrasi dan sertifikasi melalui surveilan, pengawasan pangan segar di peredaran/pengawasan reguler, serta pengawasan case by case/emergency dilakukan untuk merespon bila ada isu keamanan pangan di masyarakat/publik. (TP/Foto:TP/edt:rkh)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.