Sekilas Info
Kontribusi dari Anggelina Rentika Karolina, 18 Juli 2025 14:48, Dibaca 92 kali.
Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal secara serius peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Ia meminta seluruh kepala daerah agar aktif mempersiapkan dan mengikuti launching program tersebut, baik secara langsung maupun virtual untuk menyimak langsung arahan Presiden Prabowo Subianto.
(Baca Juga : Rapat Bersama Komisi II DPR RI, Wamendagri Ribka Beberkan Peran BUMD Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah)
Instruksi tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Kediaman Mendagri di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Mendagri menekankan, seluruh kepala daerah yang tidak hadir secara fisik wajib mengikuti secara virtual bersama jajarannya, termasuk seluruh kepala desa.
“Jadi kepala daerah semua hadir dalam Zoom, dan agar para bupati menyertakan kepala desanya, seluruh kepala desanya untuk hadir. Entah di pendopo, atau mungkin di gedung yang dipilih tertentu, atau di desa tertentu, tapi dihadiri oleh bupati dan staf yang terkait mengenai masalah Koperasi Merah Putih,” katanya.
Arahan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih yang juga dilakukan secara virtual dari Jakarta, Kamis malam (17/7/2025). Mendagri memberi atensi khusus terhadap pengamanan, lalu lintas, serta alur acara yang akan melibatkan sekitar 9.000 peserta dari kementerian/lembaga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh kepala desa se-Jawa Tengah. Presiden Prabowo dijadwalkan hadir langsung di lokasi utama di Klaten.
Mendagri mengungkapkan, tujuan utama dari kehadiran kepala daerah adalah untuk melihat langsung model percontohan (mockup) yang diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, juga untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden tentang apa yang harus dikerjakan oleh kepala daerah, termasuk bagaimana mekanisme Kopdeskel Merah Putih dan materi penting lainnya.
“Ini adalah Program Strategis Nasional, sekali lagi Program Strategis Nasional [meliputi] MBG, Koperasi Merah Putih kemudian Sekolah Rakyat, ketahanan pangan, Program Strategis Nasional yang wajib untuk diikuti dan dilaksanakan, didukung oleh seluruh pemerintahan daerah, karena mengandung risiko hukum kalau tidak dikerjakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain titik mockup di Klaten yang menjadi lokasi sentral acara, secara keseluruhan ada 108 titik mockup Kopdeskel Merah Putih yang tersebar di 85 kabupaten/kota dan 38 provinsi. Titik-titik ini dirancang menyerupai koperasi percontohan di Klaten yang sudah beroperasi, termasuk gerai-gerai dan gudangnya. Mendagri meminta kepala daerah yang wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi mockup untuk hadir langsung dan memimpin persiapan di daerah masing-masing.
“Bupatinya tolong hadir di titik itu, bupati atau wali kota, karena ada kelurahan juga ini, hadir di titik itu. Dan kemudian bersama-sama dengan seluruh pengurus yang ada di titik itu, pengurus koperasi, pengurus desa, badan musyawarah desanya semuanya hadir, perangkat desanya, hadir di titik itu,” tambahnya.
Mendagri juga meminta kepala daerah untuk benar-benar memahami bagaimana koperasi berjalan, mulai dari model bisnis, legalitas (badan hukum), mekanisme pembiayaan, struktur pengurus, perekrutan anggota, hingga produk-produk yang ditawarkan ke masyarakat. Di setiap titik mockup akan ada setidaknya enam gerai dan satu gudang. Presiden direncanakan akan berdialog langsung dengan perwakilan dari titik-titik tersebut.
“Bisa saja beliau bicara dengan bupati atau wali kota atau bisa saja beliau ingin langsung bicara dengan kepala desa, atau mungkin dengan ketua atau kepala koperasinya untuk mengetahui secara detail seperti apa. Oleh karena itu, rekan-rekan bupati wali kota yang ada di 108 mock-up ini [dipersiapkan],” tandasnya.
Terkait publikasi, Mendagri menyampaikan bahwa media nasional akan memberikan dukungan penuh dalam penyebaran informasi launching Kopdeskel Merah Putih. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Detik.com serta media nasional lainnya. Peluncuran ini juga akan disiarkan langsung oleh jejaring Trans Corp seperti CNN Indonesia dan CNBC Indonesia, serta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
“Otomatis nanti dari panitia, Pak Alfito ini adalah Pemred-nya Detik.com, pasti beliau akan all out untuk pemberitaannya,” tandasnya. (Sumber : Puspen Kemendagri)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.