Sekilas Info
Kontribusi dari Diskominfo Kobar, 04 Juli 2022 15:03, Dibaca 517 kali.
MMCKalteng - Kotawaringin Barat – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kotawaringin Barat (Kobar), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kobar pada Senin (4/7/2022) menyelenggarakan orientasi teknis Tim Pendamping Keluarga (TPK) tingkat Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Kegiatan yang digelar di aula Kantor Kecamatan Arsel ini diikuti 174 peserta yang berasal dari kader Keluarga Berencana (KB), kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan bidan desa se-Kecamatan Arsel. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada 4-6 Juli 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas TPK sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan menyediakan TPK di setiap desa/kelurahan yang bertugas untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting sasaran, diantaranya calon pengantin, ibu hamil dan paska persalinan dan baduta/balita. Dalam kegiatan ini disampaikan materi mengenai penggunaan aplikasi elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) sebagai sarana pendampingan berbasis aplikasi dan juga pemutakhiran data sasaran keluarga berisiko stunting.
(Baca Juga : Dua Kecamatan di Wilayah Kabupaten Pulang Termasuk Kawasan Rawan Kecelakaan)
Kepala Dinas P3A-P2KB melalui Sekretaris Dinas, Arbani menyampaikan bahwa kader-kader ini akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan secara khusus serta dapat melaporkan melalui aplikasi Elsimil.
“Tim Pendamping Keluarga ini juga harus terus diberikan support dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Karena mereka merupakan ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tutur Arbani.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas P3AP2KB, Jamin Ginting menambahkan, aplikasi Elsimil ini membantu memantau kondisi perkembangan Pasangan Usia Subur (PUS) hingga paska persalinan.
“Dengan SDM kader yang semakin berkualitas, baik dalam pemantauan dan pelaporan melalui aplikasi Elsimil, juga mampu mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah stunting sejak dini,” kata Jamin. (aw/dp3ap2kb/edt:rkh)