HKN Tingkat Provinsi Diperingati Sederhana

Kontribusi dari Widia Natalia, 12 November 2021 11:55, Dibaca 12 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Pemprov. Kalteng memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 Tahun 2021, bertempat di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, Jumat (12/11/2021).


Peringatan HKN ke-57 merupakan momentum penyatuan tekad dan semangat sehat, untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia, sekaligus sebagai edukasi serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam upaya kesehatan, meningkatkan target cakupan vaksinasi Covid-19, mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran informasi berita hoaks, meningkatkan semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk ambil bagian dalam peringatan HKN dan mendukung menyelesaikan pandemi Covid-19.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Buka Kegiatan Koordinasi, Coaching Clinic, dan Advokasi Antara Pemerintah Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Provinsi Kalteng)

Rangkaian Kegiatan Puncak HKN yang digelar oleh Pemprov. Kalteng dimulai dengan senam Kebugaran, pengukuran kebugaran jasmani dan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM). Pada peringatan HKN ke-57, Pemprov. Kalteng juga menggelar perlombaan seperti tenis Meja, lomba Video Peregangan dan lomba Video Edukasi. Pelaksanaan perlombaan diadakan dari tanggal 12 sd 19 November 2021.

Peringatan HKN dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul. Kadiskes Suyuti Syamsul saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyampaikan pandemi Covid-19 telah mengguncang sistem kesehatan global, kendaraan menuju dunia yang aman dan sehat serta menghantarkan pada dua pilihan yaitu mempertahankan status quo atau memilih perubahan.

Status quo telah membawa pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung reda diantaranya para ibu dan bayi yang harus wafat selama proses kehamilan dan melahirkan, balita berperawakan pendek akibat stunting yang harus kehilangan potensi kecerdasan seumur hidupnya, masyarakat tua dan muda yang menderita bahkan wafat akibat penyakit menular seperti tuberculosis, HIV, malaria maupun akibat penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Suyuti mengatakan Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi Covid-19 menjadi terkendali. Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus per hari. Keterisian tempat tidur Covid-19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%.

“Kita patut bersyukur, namun juga tetap waspada. Sebentar lagi kita menyambut libur Natal dan tahun baru. Ingat, Covid-19 masih ada di tengah kita. Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang. Ketika banyak orang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan handai taulan, di sanalah Covid-19 menyebar”, pungkasnya.

Suyuti mengingatkan agar tetap disiplin memakai masker, segera melakukan vaksin bagi yang belum, menggunakan aplikasi PeduliLindungi ketika ada di ruang publik, dan tetap menjalankan testing & tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat.

Turut hadir Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Direktur Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, serta pihak terkait lainnya.(wdy/foto:Asef)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook