Penanganan Dini Titik-Titik Hotspot di Kalteng

Kontribusi dari BPBD PROV KALTENG, 23 Juli 2021 11:06, Dibaca 458 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Sebagai upaya mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Tengah, tidak hanya dilakukan pada saat sudah terjadi kebakaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan lebih awal untuk mencegah bahaya yang lebih besar dan tidak dapat ditanggulangi. 

“Pantauan dari satelit  Terra, Aqua dan SNPP titik Hotspot di Prov. Kalteng, 22 Juli 2021 atau selama 24 jam terakhir, terpantau di Kabupaten Barito Selatan 1 titik, Kotawaringin Timur 1 titik, Seruyan 1 titik dan Sukamara 1 titik,“ kata Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng, Erlin Hardi, Jumat (23/7/2021).

(Baca Juga : Kepala BAPPERIDA Kalteng Dampingi Gubernur pada Peletakan Batu Pertama Gereja GKE Maranatha dan Jalan Sehat HUT ke-186 GKE)

Dia menuturkan, penanganan dini yang dilaksanakan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kotawaringin Timur dengan melaksanakan posko siaga Karhutla bersama instansi terkait, dengan pembagian di Posko Induk serta 4  Posko Lapangan yang berada di Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Cempaga dan Kecamatan Parenggean. Di masing-masing Pos Lapangan, Tim melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadinya Karhutla.

Di Kabupaten Barito Selatan, penanganan dini yang dilaksanakan oleh Tim instansi terkait dari BPBD, TNI dan KPHP Barito Hilir dengan melakukan pengecekan titik hotspot yang terpantau di wilayah Dusun Selatan. Titik hotspot tersebut berada diantara hutan daerah Desa Tetei Lanan, Desa Pamangka dan Desa Telang Andrau. (Hlm.23/7/2021/DewiS/ foto / data:BPPBK_Prov.Kalteng)

BPBD PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook