Sendratari Nyai Balau Tampil Memukau di Taman Budaya Kalteng

Kontribusi dari Disbudpar Prov. Kalteng, 12 Juni 2021 22:27, Dibaca 1,480 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - UPT. Taman Budaya Kalimantan Tengah menampilkan pagelaran seni budaya yang berjudul Sendratari Nyai Balau (Part 2): Pertempuran Terakhir. Sendratari ini merupakan hasil kolaborasi kreatif para sanggar seni budaya di Palangka Raya yang dipentaskan di Gedung Pertunjukan Terbuka pada Sabtu (12/6/2021) malam. 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT. Taman Budaya Kalimantan Tengah turut mengundang Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya beserta jajaran, Ketua DPW KSBN Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua DPC KSBN Kota Palangka Raya, Ketua Dewa Kesenian Kota Palangka Raya, dan Ketua Paguyuban Kuda Lumping Palangka Raya. Dinas juga mengundang para pimpinan sanggar dan komunitas seni budaya di Palangka Raya serta seluruh jajaran di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah untuk dapat bersama-sama menyaksikan pertunjukan tersebut.

(Baca Juga : Relawan Satgas Covid-19 Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Halaman Pusdalops )


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dr. Guntur Talajan, S.H., M.Pd mengatakan bahwa perkembangan seni pertunjukan di Kalimantan Tengah terutama di tengah suku Dayak tergambar jelas dan nyata dalam setiap lini kehidupan. Perkembangan ini perlu diapresiasi dan didukung sebagai bentuk pembinaan terhadap para pelaku seni budaya sebagai strategi pengembangan dan pelestarian seni budaya di Kalimantan Tengah. Pementasan sendratari tersebut mengangkat sebuah cerita asli Kalimantan Tengah tentang kisah tokoh perempuan legenda tanah Dayak yaitu Nyai Balau dalam pertempurannya melawan Tamanggung Dupa. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas dengan memainkan alat musik kecapi.

Sendratari yang berjudul Nyai Balau (Part 2): Pertempuran Terakhir ini merupakan karya sekuel dari Arbendi I. Tue yang didukung oleh Benny M. Tundan (koreografer tari), Daniel B.B. Asang, A. Murjani (komposer musik), dan M. Sakban J. (penata artistik). Karya tersebut dipentaskan dengan sangat apik oleh Tiara Rossa sebagai Nyai Balau, para penari dan pelaku seni budaya dari Sanggar Betang Batarung, Sanggar Lunuk Ramba, Sanggar Marajaki, Sanggar Antang Batuah, Darayun Tingang Choir, dan Pajawan Tingang Production.


Pementasan disajikan secara daring di Gedung Pertunjukan Terbuka dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yaitu memberikan fasilitas mencuci tangan di pintu masuk gedung, mensyaratkan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas di lokasi, dan membuat batasan jarak antar penonton serta jumlah penonton yang hadir. Sendratari tersebut juga dapat disaksikan secara luring melalui kanal Youtube Taman Budaya Kalimantan Tengah. (AA-DKP/KH)

Disbudpar Prov. Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook