Pemprov Kalteng Himbau Masyarakat Tidak Bepergian Saat Libur Lebaran

Kontribusi dari Widia Natalia, 13 Mei 2021 09:53, Dibaca 37 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menghimbau kepada masyarakat agar mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salahsatunya dengan cara silahturahmi secara virtual pada moment Idul Fitri saat ini.

“Karena kita kondisi pandemi covid-19, kami berharap tidak ada silahturahmi berkunjung ketempat-tempat sanak keluarga, orang tua, tapi silahkan lakukan secara virtual”, ucap Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis (13/5/2021) pagi.

(Baca Juga : Atasi Gejolak Harga Pangan, Masyarakat Diajari Manfaatkan Lahan Pekarangan)

Lebih lanjut, Fahrizal Fitri juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kunjungan ke obyek wisata ataupun ke pemakaman.


“Hal ini dalam rangka untuk memutus mata rantai Covid-19”, imbuhnya.

Kegiatan Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat adanya pandemi Covid-19. Tahun ini merupakan kali kedua pelaksanaan Salat Ied ditengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Fahrizal Fitri menyampaikan harapan agar Masjid Raya Darussalam menjadi contoh untuk Masjid yang lain dalam rangka melaksanakan ibadah.

“Alhamdulilah berkenaan dengan perayaan hari Raya Idul Fitri, salat Ied dilaksanakan maksimal dengan protokol kesehatan. Kita melihat di pintu-pintu masuk ada petugas yang melakukan monitoring berkenaan dengan suhu badan. Kedua, saat pelaksanaan salat, diberlakukan pengaturan jarak dimana peraturan jarak ini dipatuhi oleh seluruh jamaah. Disaat penyampaikan khutbah tadi juga sama, khutbah tidak lebih dari 20 menit”, tutur Fahrizal Fitri.

“Kita berharap Masjid Raya Darussalam menjadi contoh untuk masjid yang lain dalam rangka melaksanakan ibadah dan ini adalah untuk menjaga kemaslahatan kita semua”, tandas Fahrizal Fitri.

Dalam pelaksanaan Ibadah berjamaah, Masjid Raya Darussalam telah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat yakni sebelum masuk masjid wajib mencuci tangan dengan sabun atau handbsanitizer, menjaga jarak/ shaf dengan jamaah lainnya minimal 1 meter, wajib memakai masker, membawa sajadah masing-masing, tidak membawa anak dibawah 10 tahun, jamaah yang merasa tidak sehat/pilek/flu/batuk dianjurkan tidak ikut salat berjamaah, tidak ada kontak fisik)salaman untuk sementara dan untuk salat jumat membawa kantongan plastik (kresek) dari rumah untuk membungkus sendal dan sepatu.

Dalam pelaksanan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Darussalam, bertindak selaku Khatib yakni Kepala Kantor Wilayah, Kementerian Agama H. Abdul Rasyid. Sementara, bertindak sebagai Imam yakni KH. Chairuddin Halim. (WDY/Foto:Ari)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook