Tim Pusdalops PB BPBPK Prov. Kateng Ikuti Kegiatan Pendampingan Teknis SKPDB dan Keposkoan

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 08 April 2021 16:08, Dibaca 8 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) menggelar Kegiatan Pendampingan Teknis Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) dan Keposkoan yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Selain secara Virtual, kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara tatap muka dengan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing BPBD Provinsi Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (8/4/2021).

Dalam perubahan struktur tugas dan fungsi Pusdalops BNPB terhadap Pusdalops BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota yaitu efektivitas monitoring kejadian bencana oleh Pusdalops, Integrasi informasi seluruh pusdalops BPBD se-Indonesia dengan Pusdalops BNPB dengan tersedianya landasan hukum Pusdalops BPBD oleh Pemerintah Pusat. Pusdalops sebagai Komando Penanganan Darurat Bencana sebagai satu kesatuan upaya terstruktur dalam satu Komando yang digunakan untuk mengintegrasikan kegiatan penanganan darurat secara efektif dan efisien dalam mengendalikan ancaman/penyebab bencana dan menanggulangi dampak pada saat keadaan darurat bencana (Peraturan BNPB Nomor 03 Tahun 2006).

(Baca Juga : Waspada Klaster Baru Covid-19 dari Tempat-Tempat Wisata)

Pedoman dalam penanganan darurat bencana mengedepankan Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi penanggungjawab utama dalam penanganan Darurat Bencana. Pemerintah Provinsi dalam memberikan dukungan serta mengerahkan sumber daya yang ada di tingkat Provinsi, Pemerintah memberikan bantuan sumber daya yang secara ekstrim tidak tertangani daerah dengan melibatkan TNI/Polri untuk melaksanakan penanganan secara dini.

Prinsip-Prinsip dalam SKPDB dan keposkoan, Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi terdepan dalam penyelenggara penanganan darurat bencana aktivasi sistem komando didasarkan atas adanya penetapan status keadaan darurat bencana oleh kesatuan komando organisasi. Prinsip dasar dalam penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara cepat dan tepat sesuai dengan tuntutan keadaan dari PB yang menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.

TIK mempunyai peran strategis untuk mewujudkan keberhasilan Pemerintah dalam melakukan upaya Penanggulangan bencana dan People, Process/Procedure, Product/Technology merupakan tiga komponen yang harus dibangun secara terintegrasi untuk kesuksesan penerapan TIK Penanggulangan Bencana. Sehingga, adanya percepatan pemulihan pasca bencana pada daerah dan masyarakat terdampak bencana untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Kepala Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra mengatakan bahwa kegiatan SKPDB dan Keposkoan berlangsung dengan baik, serius dan santai serta penuh keceriaan peserta dari awal hingga akhir.

"Kegiatan SKPDB dan Keposkoan menyampaikan materi Transformasi Pusdalops BNPB sesuai Perban 04 tahun 2019, Tugas dan Fungsi Bidang Dukungan Kaji Cepat dan Perencanaan Operasi Kaji Cepat Darurat Bencana, Tugas dan Fungsi Bidang Pengendalian Taktis dan Evaluasi Operasi Keposkoan (Manajemen Posko), Manajemen Penanganan Darurat Bencana, Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Pada Saat Penanganan Darurat Bencana, Rencana Operasi sebagai aspek penting dalam sistem Kesiapsiagaan, Penanganan Korban dan Pengungsi Dengan Memperhatikan Aspek Protokol Kesehatan (Covid-19), Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, Implementasi Perpres 87 tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2044, Koordinasi Multipihak (Pentahelix) pada Penanganan Darurat Bencana, Peningkatan Kapasitas Teknologi Informasi Kebencanaan (TIK) Pusdalops BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia, Dukungan PMI dalam penanganan darurat bencana di Indonesia, Dukungan BASARNAS dalam penanganan darurat bencana di Indonesia, Sosialisasi Pengitungan Angka Kematian dan Penyusunan Situation Report dan SK Keadaan Darurat,“ jelasnya. 

Dalam Kegiatan SKPDB dan Keposkoan yang dilaksanakan tersebut Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Prov. Kalteng H.Darliansjah menyampaikan, “BPBPK Prov. Kalteng menugaskan dari Pusdalops Penanggulangan Bencana untuk mengikuti kegiatan ini. Pusdalops PB diharapkan dapat semakin maju dan berkembang dalam mengolah data dan informasi kebencanaan dari Kabupaten dan Kota di Prov. Kalteng,” ucap H. Darliansjah. (Pky.8/4/2021 / DewiS & MAW & Abl / foto / Data: PusdalopsPBKalteng)

BPBPK PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook