Gubernur Kalteng Tinjau Lokasi Pintu Air Kuripan, Kawasan Food Estate, Kapuas

Kontribusi dari Widia Natalia, 07 Maret 2021 18:29, Dibaca 28 kali.


MMCKalteng – Kapuas – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan peninjauan lokasi Irigasi Pintu Air Kuripan, Kabupaten Kapuas. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Gubernur di Kabupaten Kapuas. Dimana, pada hari sebelumnya Gubernur telah melakukan peninjauan di lokasi pengembangan Food Estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Minggu (07/03/2021).

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan Food Estate di Kalteng mampu meningkatkan produktifitas para petani, meningkatkan hasil dari pertanian serta dapat membuka lapangan pekerjaan.

(Baca Juga : Wapres K.H. Maruf Amin Hadiri Pengukuhan Pengurus KDEKS Provinsi Kalteng Periode Tahun 2023-2025 )

“Satu contoh keuntungan dari food estate, terutama lapangan kerja terbuka bagi anak-anak Kalteng yang baru selesai sekolah, bagi yang lulusan S-1 Pertanian, Peternakan, Perikanan, bisa bekerja disini nantinya”, ucap H. Sugianto Sabran.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Prov. Kalteng H. Shalahudin menambahkan bahwa kunjungan Gubernur Kalteng kali ini untuk melihat langsung permasalahan banjir yang menggenangi kawasan lahan Food Estate di Desa Bentuk Jaya.

“Bapak Gubernur melihat beberapa permasalahan terkait luapan air di lahan food estate. Isu yang terdengar bahwa lahan food estate di Desa Bentuk Jaya ini tergenang banjir atau airnya meluap”, tutur H. Shalahudin.

H. Shalahudin menjelaskan, bahwa Kepala Balai setempat menyampaikan lahan tersebut telah memiliki pintu air. Namun, pada saat masih menjadi lahan Eks PLG, pintu air kuripan ini tidak berfungsi karena telah dipindahkan oleh masyarakat. H. Shalahudin lanjut menjelaskan, mengenai permasalahan tersebut, rencananya pintu kuripan yang berada dekat dengan saluran primer utama, yang menghubungkan antara sungai Barito dan Sungai Kapuas ini, kedepannya Gubernur telah merencanakan pemindahan pintu air tersebut ke lokasi yang lebih dekat dengan saluran primer utama juga.

“Insyaallah pada bulan Oktober nanti akan selesai. Dengan bentang sungai kurang lebih 40-50 meter”, tuturnya H. Shalahudin.

H. Shalahudin berharap dengan djbangunnya, pintu air di Kahuripan nanti ke lokasi yang baru, banjir yang terjadi di lahan yang berada di Kabupaten Dadahup ini akan teratasi. Selain itu, H. Shalahudin juga mengungkapkan bahwa Gubernur pada kunjungan kerjanya kali ini sekaligus untuk meninjau infrastruktur jalan.

“Yang mana kita lihat dari Bundaran Kapuas ke Palingkau, Dadahup, dimana sudah mulus jalannya, semua sudah diaspal dan sebagian masih dilakukan pelebaran jalan. Ini saya dengar langsung dari Balai Jalan, target efektifnya adalah 45 Km. Dari Provinsi sendiri lebih kurang ada 15 Km. Berarti ada sekitar 60 Km. Targetnya sampai B4 nanti, itu nambah lagi kurang lebih 20 Km lagi”, jelasnya.

Lebih lanjut diutarakan H. Shalahudin, bahwa pada saat melakukan peninjauan, terdapat 3 buah jembatan yang baru dibangun.

“Alhamdulilah kita berterimakasih, ini sisi manfaat positif dengan adanya food estate dimana infrastruktur penunjang dibangun dimana-mana. Ini ada proyek strategis Nasional, sehingga seluruh pendana bisa masuk semua, baik Provinsi maupun APBN”, pungkasnya.

Nampak hadir mendampingi Gubernur diantaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Kalteng Hj. Sunarti, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng Sri Suwanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Prov. Kalteng Yuren S. Bahat, Kepala Biro Umum Setda Prov. Kalteng Lisda Arriyana dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah (TPPKB) Adv. Rahmadi G. Lentam. (WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook