Dislutkan Terima Kunjungan Tim Setjen KLHK P3E Kalimantan

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 22 Februari 2021 17:46, Dibaca 18 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) yang diwakili oleh Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Zur Rawdoh S.Pi menerima kunjungan tim Setjen KLHK Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Senin (22/2/2021). Kunjungan tim Setjen KLHK P3E Kalimantan tersebut dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Hutan dan Hasil Hutan Perencanaan Pengelolaan SDA dan LH Firman Dermawan Yuda, S.Hut, M.Sc. Kunjungan ke Kantor Dislutkan Prov. Kalteng tersebut dalam rangka koordinasi pengumpulan data dan informasi terkait fasilitasi pelaksanaan pengendalian pencemaran di Prov. Kalteng (kondisi dan permasalahan dalam pengendalian kerusakan dan pencemaran ekosistem pesisir dan laut).

Pada pertemuan itu, Firman Dermawan Yuda menjelaskan bahwa pengumpulan data dan informasi tersebut nantinya akan dianalisis lebih lanjut, dipetakan dan dijadikan bahan acuan untuk rekomendasi kegiatan UPT KLHK yang berada di wilayah Kalimantan, sehingga data dan informasi ini akan sinergi antara kegiatan KLHK RI dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng). Salah satu yang akan disinergikan antara lain mengenai hutan mangrove, data peta ini dibuat agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan penanaman mangrove oleh KLHK RI maupun Pemprov Kalteng.

(Baca Juga : Kepala Dislutkan Prov.Kalteng : Gubernur Targetkan Shrimp Estate Operasional Akhir Tahun 2023)

Pada kesempatan itu pula Zur Rawdoh menyampaikan data dan informasi mengenai potensi kelautan dan perikanan di wilayah pesisir Kalimantan Tengah berupa kondisi ekosistem pesisir antara lain terumbu karang, lamun dan mangrove.

"Kami Dislutkan Prov Kalteng berupaya menjaga kualitas ekosistem tersebut dengan melakukan kegiatan transplantasi karang, penanaman pohon mangrove dan kegiatan bersih pantai. Di Kalimantan Tengah masih belum ditemukan pencemaran perairan di pesisir namun terjadi abrasi di sebagian pesisir Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Kotawaringin Barat,” ungkap Zur Rawdoh.

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa Gosong Senggora telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Perairan. Sembilan pencadangan kawasan konservasi yang diusulkan oleh kabupaten sebelumnya masih dalam tahapan perencanaan pengusulan melalui tahapan kajian dan penyusunan rencana pengelolaan.

Dari koordinasi ini, tim dari Setjen KLHK P3E Kalimantan mendapatkan informasi terkait penanganan dan pengelolaan pesisir dan laut di Prov. Kalteng sebagai bahan tindak lanjut perencanaan kegiatan di KLHK, sehingga akan terjadi sinergitas dan kolaborasi kegiatan, terutama kegiatan di tingkat dinas yang belum terlaksana dengan harapan mendapat dukungan dari KLHK melalui UPT yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. (BAM/Foto: BAM)

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook