Sekilas Info
Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 15 Januari 2021 15:29, Dibaca 520 kali.
MMCKalteng - Gunung Mas - Polres Gunung Mas (Gumas) menggelar simulasi terpadu Pemburu Api dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan lahan kosong yang tidak jauh dari Polres Gumas, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun. Kegiatan itu melibatkan personel Polri dan TNI, BPBD Kabupaten Gumas, dan Manggala Agni, serta unsur terkait.
Dalam simulasi digambarkan adanya hutan yang terbakar. Sejumlah masyarakat serta petugas dari Polri, TNI, BPBD Kabupaten Gumas, dan Manggala Agni melakukan upaya pemadaman. Selain menggunakan tongkat kayu, Rotan api dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, kemudian mobil PMK dan Tossa (R3) yang didesain khusus pemadaman hutan dan lahan datang dan api dengan cepat bisa dipadamkan.
(Baca Juga : Pemkab Kobar Gelar Aanwijzing Sebelum Proses Lelang BMD)
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol AKP Aries Nugroho Ishak, S.H. mengatakan, simulasi itu dilakukan agar semua pihak memiliki dasar kemampuan menanggulangi api saat Karhutla terjadi. Apalagi Gunung Mas memiliki hutan yang cukup luas.
"Nah, sebelum itu terjadi kami lakukan simulasi ini bersama rekan-rekan dari TNI, BPBD Kabupaten Gunung Mas, dan Manggala Agni. Sehingga saat kebakaran itu benar-benar terjadi, kita semua sudah memiliki dasar tentang apa-apa yang harus dilakukan," jelas Aries, Jumat (15/1/2021).
Tak hanya itu, imbuh pria berpangkat melati Satu di Pundaknya. Di wilayah Gumas sendiri masih terdapat beberapa titik hutan yang rentan terjadi kebakaran. Karena itu Aries berharap, simulasi itu menambah tingkat kewaspadaan semua elemen masyarakat.
"Semua pihak harus bisa berupaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran," tegas Aries mengakhiri wawancara.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Gunung Mas Ipda A.A Gede Raka di lokasi Simulasi Karhutla menambahkan bahwa potensi Karhutla di wilayah hukumnya setiap saat bisa terjadi. Sebab itu, dituntut kesiapsiagaan seluruh personel tim gabungan pemburu api yang dipimpin Kabag Ops Polres Gunung Mas.
"Berdasarkan prakiraan cuaca, musim kemarau di Gunung Mas diprediksi terjadi sekitar bulan Maret 2021," katanya.
Dirinya mengimbau, agar seluruh instansi terkait maupun masyarakat Gunung Mas berkomitmen untuk mencegah serta menanggulangi Karhutla bersama-sama.
“Jika ada masyarakat yang hendak membuka lahan, maka diimbau selalu berkoordinasi dengan aparat terkait,” pesannya.
Sementara itu, Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Gunung Mas Indra Haga menuturkan bahwa pihaknya selalu siap menanggulangi munculnya Karhutla setiap saat.
“Walaupun dengan fasilitas yang belum sepenuhnya lengkap, namun berkat dukungan personel TNI/Polri dan instansi lainnya kami tetap bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Iswanto / Foto: Iswanto)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.