Pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah APKASINDO Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 15 Oktober 2020 16:55, Dibaca 2,649 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya hadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng dan Seminar dengan tema " Penguatan Kemitraan Pelaku Usaha Perkebunan Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit" digelar di hotel Luwansa, Palangka Raya, Kamis (15/10/2020). Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO Ir. Gulat ME Manurung, MP., melantik secara langsung ketua DPW APKASINDO Kalteng JMT Pandiangan serta anggota untuk periode 2020-2025.

Kemudian pengukuhan ditandai dengan pemasangan rompi kepengurusan anggota APKASINDO Kalteng dan Lawung oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Yuas Elko.

(Baca Juga : Peringati HUT ke-63 Kabupaten Kotawaringin Barat, Gubernur Sugianto Sabran Harapkan Dunia Usaha Berkontribusi Positif Terhadap Pembangunan Daerah)

JMT Pandiangan dalam sambutan pertamanya sebagai ketua DPW APKASINDO periode 2020-2025 mengatakan sekarang kelapa sawit di Kalteng berada di peringkat ketiga di Indonesia. Pandiangan berharap Kalteng bisa menjadi di peringkat pertama ataupun kedua di masa yang akan datang. Hal ini membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya, Pemerintah Kalteng untuk mewujudkan sawit berkelanjutan yang saat ini sedang dicanangkan.

"Ini merupakan tantangan yang berat apalagi saat ini banyak permasalahan yang dihadapi petani sawit. Terutama petani yang berada di kawasan hutan, peran pemerintah ini sangat dibutuhkan dalam mencari solusinya," terang JMT Pandiangan.

Selain itu JMT Pandiangan menyatakan permasalahan harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang cenderung rendah sekali untuk bisa masuk ke pabrik di Kalteng. Karena itu, Apkasindo Kalteng butuh dukungan pemerintah untuk mendorong Pabrik Kelapa Sawit membeli sawit dengan harga standar.

"Dan yang terakhir ada masalah Karhutla yang selalu mengindikasikan petani yang sudah membakar lahan. Padahal APKASINDO mengutuk keras pembakar lahan dan berkomitmen untuk mencegah Karhutla di daerah kota dan kabupaten yang ada di Kalteng ini," ucapnya.

Plt. Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko berharap dengan pelantikan ini bisa membantu Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Kalteng. Habib dalam sambutan yang dibacakan mengingatkan, hal terpenting adalah masalah Karhutla yang dirasakan masyarakat Kalteng, untuk itu diminta komitmen dari APKASINDO agar bersama menanggulangi Karhutla.

"Apa yang disampaikan ketua DPW Apkasindo yang begitu menggebu untuk mencegah Karhutla ke depannya. Dengan komitmen ini kami dari pemerintah sangat berterima kasih karena masalah Karhutla ini tanggung jawab kita bersama. Kami sudah mempersiapkan alat untuk membuka lahan tanpa membakar, dan kami juga akan mengimbau perusahaan untuk membantu petani agar membuka lahan tanpa membakar," tegasnya.

Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Achmad Diran Masa jabatan 2005-2015, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng Rawing Rambang dan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Esau A. Tambang.(YDS/Foto:Agung)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook