Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Menghadiri Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD Tahun 2020

Kontribusi dari Diskominfo Katingan, 10 Agustus 2020 13:00, Dibaca 585 kali.


MMCKalteng - Katingan - Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan  Nikodemos mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD Tahun 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan serta Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19 melalui virtual meeting dari Ruang Rapat Wakil Bupati Katingan, Senin (10/8/2020). Rapat Koordinasi ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal Pol (Purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Nasional Letnan Jenderal TNI Doni Monardo serta Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional Ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia serta Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Rakor ini kembali mengingatkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2020. Kepala Daerah diharapkan melakukan edukasi dengan melibatkan unsur Pentahelix yakni Pakar Akademis, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Media, Budayawan, Seniman, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna dan Relawan di Daerah, melakukan sosialisasi tentang adaptasi kebiasaan baru dengan Protokol Kesehatan secara masif menggunakan berbagai media komunikasi yang ada serta membuat konten edukasi dan sosialisasi berbasis kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat.

(Baca Juga : DWP Gumas Bagikan Paket Sembako Kepada Anggota DWP yang Terpapar Covid-19)

Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang konsisten menangani Covid - 19 dan mengingatkan untuk melakukan kolaborasi Pentahelix berbasis komunitas terdiri dari edukasi, sosialisasi dan mitigasi. Dilakukan secara bersama-sama, dengan melibatkan tokoh masyarakat, agama, partai politik hingga ke tingkat RT/RW.

"Penggunaan media dalam sosialisasi dan edukasi memiliki persentase hingga 63% dan penyampaiannya libatkan pakar sosial, antropolog dan sosiolog serta mengedepankan pendekatan berbasis kearifan lokal.  Kepala Daerah juga diminta untuk memastikan semua masyarakat di daerahnya memakai masker, membuat masker kain dengan melibatkan UMKM dengan standar yang telah ditetapkan dan membagikan masker kain untuk masyarakat serta dapat membagikan informasi yang benar terkait Covid-19, memastikan sampai pada masyarakat dan masyarakat paham serta menjadikannya kebiasaan baru," tambah Tito Karnavian.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dalam sambutannya mengatakan peran media sangat besar untuk mensosialisasi program pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat, seperti membuat konten-konten yang kreatif sehingga masyarakat lebih tertarik melihat dan mengikuti anjuran tersebut. "Pembuatan konten yang menarik untuk menyampaikan pesan kesehatan sangat diharapkan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah dan mediapun harus memberikan infomasi yang terpercaya dan benar," tegas Doni Mardono. 

Sedangkan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd. menjelaskan saat ini status desa-desa diharapkan dapat meningkat menjadi desa aman Covid-19, bukan lagi desa tanggap desa. Karena dari segi dana desa penggunaannya sudah difokuskan untuk penanganan Covid-19, untuk itu penggunaannya juga harus tepat dan benar.

Abdul Halim juga mengatakan akan mengadakan lomba dengan tema "Desa Aman Covid-19", dimana juara lomba akan diberikan dana insentif yang hanya dapat digunakan untuk PKTD. Selain untuk mewujudkan desa aman dari Covid-19, diharapkan lomba ini dapat memulihkan ekonomi desa.

Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Suswanti Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan, peran PKK sangat penting membantu pemerintah  daerah dalam mensosialisasikan hidup sehat dan pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk itu PKK melalui Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker, akan membagikan dan mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker.

"PKK Pusat berharap peran serta PKK yang ada di daerah, dengan pembagian masker sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah," kata Tri Suswanti.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Drs. Astera Primanto Bhakti, M.Tax., hadirkan program baru yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi dampak Covid-19 di wilayahnya, program baru tersebut adalah pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) daerah. Pelaksanaan program pinjaman PEN daerah ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional. Tampak hadir Ketua TP PKK Kabupaten Katingan Ny. Daurwati Sakariyas, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan Roby dan Sekretaris BPBD Kabupaten Katingan Hamlin. (Dhe/Yeni)

Diskominfo Katingan

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook