Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 21 Orang Dan Kasus Konfirmasi 53 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 03 Agustus 2020 15:48, Dibaca 3 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng menyampaikan sebanyak 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng sudah terdampak Covid-19. Saat ini Kabupaten Sukamara satu-satunya ang sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus.

Kabar baik, hari ini jumlah kesembuhan dalam sehari berjumlah  21  orang, sehingga sampai dengan hari ini mencapai 1.284 orang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng H. Sugianto Sabran melalui tim komunikasi publik Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Caroline Ivonne dalam press release yang digelar pada Senin (03/08/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

(Baca Juga : Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 171 Orang dan Konfirmasi Baru 76 Orang)

Dalam keterangannya dr. Caroline Ivonne menyampaikan saat ini total  kesembuhan dalam sehari mencapai angka sebanyak 21 orang. Jumlah  pasien sembuh Covid-19 telah  mencapai 1.284 orang, setelah ada penambahan sebanyak 21 orang dalam 24 jam terakhir. Dari semula 1.263 orang menjadi 1.284  orang saat ini.

Pasien Covid-19 yang baru dinyatakan sembuh, masing-masing 11 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Katingan, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan dan 3 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Utara.

Kasus konfirmasi baru turut mengalami penambahan dalam jumlah banyak. dr. Caroline Ivonne menuturkan jumlahnya bertambah sebanyak 53 kasus baru, yaitu 11 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 14 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas dan 25 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan.  Kasus konfirmasi yang semula hanya berjumlah 1.776 orang menjadi 1.829 orang saat ini.

Dari 1.829 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 1.284 orang sudah dinyatakan sembuh, 94 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 451 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Jumlah pasien konfirmasi yang dalam perawatan, mengalami penambahan sebanyak 30 orang, sehingga yang semula 421 orang menjadi 451  orang saat ini.

Lebih lanjut dr. Caroline Ivonne menyampaikan, tingkat  kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng saat ini berada di angka 5,1 persen. Kembali ada penambahan pada kasus meninggal dunia akibat-Covid-19 sebanyak 2 orang dalam 24 jam terakhir.

Jumlah pasien meninggal dunia akibat-Covid-19 yang semula berjumlah 92 orang menjadi 94 orang saat ini. Diketahui, 2 orang tersebut yang baru dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19, masing-masing 1 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas.

Sementara, untuk kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP kembali mengalami penurunan. dr. Caroline Ivonne mengatakan kasus suspek saat ini mengalami penurangan  sebanyak  27 orang, sehingga dari semula berjumlah 264 orang, menjadi 237 orang  saat ini .

Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain, Kota Palangka Raya 94 orang, Kabupaten Kapuas 7 orang, Kabupaten Pulang Pisau 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 5 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 44 orang, Kabupaten Seruyan 2 orang, Kabupaten Katingan 63 orang, Kabupaten Lamandau 3 orang, Kabupaten Barito Selatan 5 orang, Kabupaten Barito Utara 9 orang, Kabupaten Murung Raya 1 orang dan Kabupaten Gunung Mas 3 orang.

Terakhir, dr. Caroline Ivonne menyampaikan untuk kasus Probable saat ini masih tetap jumlahnya dibanding 02 Agustus 2020 berjumlah 19 orang.  Tidak ada penambahan pada  kasus Probable.

Diketahui, 19 orang tersebut, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 7 orang, warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang, warga asal Kabupaten Katingan 8 orang, warga asal Kabupaten Pulang Pisau 1 orang, warga asal Kabupaten Barito Selatan 1 orang dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Utara. (WDY/Foto:Tomi)