Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 09 Agustus 2018 10:25, Dibaca 384 kali.
MMCKalteng - Kemiskinan merupakan salah satu yang dicanangkan oleh pemerintah dalam agenda Sustainable Development Goals ( SDGs) di Indonesia selama 15 tahun kedepan.
Kota Palangka Raya, sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah memiliki jumlah penduduk miskin kedua terendah ( 3,75 %) setelah Kabupaten Sukamara (3,73) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Kalimantan Tengah, tahun 2017.
(Baca Juga : PWI Pulang Pisau Hadiri Puncak HPN Tahun 2019)
Dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya melakukan kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembagan pada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya.
Kegiatan yang dilakukan di Aula Ruang Rapat Kantor Balitbang pada hari rabu (08/08/2018) dihadiri pula Satuan organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait. Eka Nor Taufik, Ketua Tim Ahli LPPM UPR menyampaikan dalam paparannya, dengan kajian ini pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengetahui kriteria rumah tangga miskin serta mengetahui potensi sumber kesejahteraan sosial.
Lebih lanjut Eka, dengan kajian tersebut dapat menjadi acuan bahan pertimbangan bagi pemerintah Kota Palangka Raya dalam penguatan potensi dan sumber kesejahteraan sosial, tutupnya.